Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kasus Kekerasan yang Dipicu Gangguan Jiwa, Lukai Petugas hingga Potong Alat Vital

Kompas.com - 21/02/2021, 16:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Mengamuk di pasar

Kejadian serupa pernah terjadi di depan Pasar Sukarno di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa (21/4/2015) siang.

Seorang pemuda yang dikenal bernama Gresek mengamuk dengan dua pedang dan sempat melukai petugas keamanan pasar dan seorang anggota polisi yang hendak menghalau.

"Gresek datang ke pasar sekitar pukul 12.00 WIB, pakai sepeda motor berhenti di depan pasar. Lalu setelah turun dari sepeda motor, Gresek ambil pedang terus kumat (kambuh)," kata Sujarno, salah satu saksi mata.

Setelah melukai dua orang, Gresek segera lari ke permukiman padat penduduk.

Baca juga: Mengapa Kita Asyik Ngobrol di Angkringan? Begini Asal-usulnya...

Penjelasan aksi agresif 

Menurut psikolog Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Berliana Widi Scarvanovi, M.Psi., salah satu tanda atau gejala seseorang mengidap gangguan jiwa atau skizopfrenia adalah ketidakmampuan mengontrol diri dan lepas dari realita.

"Dalam kondisi tersebut, seseorang tidak akan mengetahui perilaku yang benar atau tidak. Akibatnya, itu bisa mendorong untuk melukai dirinya sendiri atau orang lain," kata Koordinator Unit Layanan Psikologi, Program Studi Psikologi UNS tersebut.

Dalam beberapa kasus, menurut Berliana, salah satu ciri seseorang yang mengidap skizoprenia adalah sering mengaku mendengar bisikan-bisikan gaib dan melakukannya tanpa penjelasan secara rasional.

Untuk penanganan seseorang dengan skizofrenia, Berliana menambahkan, dibutuhkan pendampingan dari psikolog atau psikiater. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com