Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Virus Corona Pink di Batik Gubernur Riau, Dibuatkan Sang Istri

Kompas.com - 20/02/2021, 09:14 WIB
Citra Indriani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ada yang menarik saat Gubernur Riau Syamsuar menghadiri dan melaunching Yayasan Pesona Kreasi Riau di Hotel Premiere Pekanbaru, Riau, Jumat (19/2/2021).

Dalam acara itu, Syamsuar mengenakan baju batik bermotif gambar virus corona.

Baju batik bergambar itu dibuatkan langsung oleh istri tercintanya, Misnarni Syamsuar.

Baca juga: 2 Warga Malaysia Terdampar di Pulau Rupat Riau, Diberi Makan dan Pakaian

Terkait kreatif sang istri, menurut Syamsuar, dalam suasana pandemi Covid-19 ini mengajarkan masyarakat harus tumbuh kreatif dan mencari peluang untuk pemasukan ekonomi.

Sejalan dengan itu pula, bisa menghilangkan rasa kebosanan karena di rumah saja. 

"Kita harus tumbuh kreatif dimasa pandemi ini, terutama ibu-ibu rumah tangga, saya lihat banyak yang memiliki usaha-usaha mandiri termasuk tanaman hias yang saat ini tengah viral, yakni bunga daun keladi janda bolong," kata Syamsuar kepada wartawan, Jumat.

Syamsuar terlihat memakai baju batik dengan motif gambar virus corona warna pink yang memiliki dasar kain hitam.

"Dengan memakai batik corona ini, kami berharap cukup kami (bersam Istri) saja yang terkonfirmasi positif Covid-19, masyarakat jangan sampai terpapar," kata Syamsuar yang didampingi istri.

Baca juga: Petugas Berjibaku Memadamkan 29 Titik Kebakaran Hutan di Riau

Untuk itu, Syamsuar berpesan masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, sering mencuci tangan dan menghindari kerumunan. 

Istri Gubernur Riau, Misnarni Syamsuar saat mengenakan batik dengan motif virus corona.Dok Pemprov RiauCITRA INDRIANI Istri Gubernur Riau, Misnarni Syamsuar saat mengenakan batik dengan motif virus corona.Dok Pemprov Riau
Sementara itu, istri Gubernur Riau, Misnarni Syamsuar mengungkapkan, seperti halnya ibu-ibu pada umumnya, dirinya juga mencari sesuatu yang bisa dilakukan demi menghilangkan rasa bosan dalam suasana pandemi karena dianjurkan harus di rumah saja. 

"Sejak Covid-19 ini kami membuat batik, karena suasana pandemi membuat kita harus berbuat sesuatu," ujar Misnarni. 

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 19 Februari 2021

Untuk waktu membuatnya sendiri, Misnarni mengaku dalam waktu sebulan ia berhasil membuat bermacam motif batik termasuk batik corona. 

Selain membuat batik, Misnarni juga mengerjakan hal bermanfaat lainnya untuk membuat suasana hati menjadi tenang dan tentunya bisa menghilangkan rasa jenuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com