Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tunanetra di Probolinggo Sampai ke Telinga Menteri Agama, GP Ansor Turun Beri Bantuan

Kompas.com - 19/02/2021, 17:55 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor memberikan bantuan kepada Sono, warga tunanetra yang viral di media sosial karena tak bisa mengambil beras bantuan.

Selain memberi bantuan, GP Ansor mendampingi Sono membuat usaha ekonomi kreatif.

Baca juga: Viral, Foto Tunanetra Tak Dapat Beras karena Kartu Keluarga Sejahtera Diblokir, Ini Faktanya...

Ketua GP Ansor Kota Kraksaan Taufiq mengatakan, pihaknya membantu dan mendampingi agar ekonomi keluarga Sono bergerak.

GP Ansor juga membantu pendidikan anak Sono.

"Informasi viralnya Sono, yang disebut KKS-nya diblokir tapi sesungguhnya tidak demikian, sampai terdengar ke telinga Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas. Karena itu Ansor Kraksaan Probolinggo dan Ansor Jatim datang ke romah Sono diperintah Menag," kata Taufiq kepada Kompas.com di Krucil, Probolinggo, Jumat (19/2/2021).

Saat pemberian santunan juga terlihat Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo Ahmad Sruji Bahtiar dan relawan Baznas.

Sekjen Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur, Ahmad Ghufron Siradj mengatakan, gangguan pada mata membuat Sono sulit menjalani kehidupan sehari-hari.

"Sehingga dari keadaan itu kami terpanggil untuk datang ke rumahnya. Kami menyampaikan amanah dari Ketua Umum Ansor, Gus Yaqut, untuk memberikan bantuan pada Sono. Guna membantu meringankan kebutuhan ekonomi keluarganya," kata Ghufron.

Sebelumnya, sebuah foto yang memperlihatkan seorang tunanetra di Kabupaten Probolinggo tak bisa mengambil beras karena kartu keluarga sejahtera diblokir, viral di media sosial.

Baca juga: Dapat Uang Rp 4 M Usai Jual Tanah ke Pertamina, Sodir Malah Merasa Tekor, Ini Alasannya...

Kepala Diskominfo, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, unggahan yang menyebutkan KKS milik Sono (53) diblokir adalah hoaks.

“Dari hasil klarifikasi tersebut didapatkan bahwa Sono masih menerima BPNT (bantuan pangan nontunai) dan tidak ada pemblokiran KKS yang dimilikinya. Hanya saat akan mengecek dan ingin mencairkan, hak yang harusnya diterima masih belum masuk ke rekeningnya,” kata Yulius saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com