Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai Rumah Tiba-tiba Ambles, Ternyata Ada Saluran Irigasi di Bawahnya

Kompas.com - 19/02/2021, 13:34 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Menantu Supadiyono, Yohanes Terawan Apriadi, mengatakan, saat itu air naik ke permukaan lantai melalui sela-sela keramik.

Tidak lam setelah itu keramik terdorong ke atas hingga menyebabkan lemari dan perabot rumah lainnya ikut terangkat.

“Keramik naik, ada bufet (lemari) mulai miring, kami tidak berani masuk rumah. Kami di luar rumah, anak dan istri sudah diungsikan dulu, saya sama bapak membersihkan. Ternyata yang di belakang bufet, sudah turun 20 sentimeter, terus keramik bagian depan naik,” katanya.

Baca juga: Beredar Hoaks Pantura Banjir akibat Waduk Jatigede Jebol

Ia pun berniat memindahkan bufet ke tempat aman dan memperbaiki keramik di sekitarnya.

Tidak diduga saat itu tanah di bawah keramik sudah ambles. Ada beberapa pipa beton saluran air di bawahnya yang sudah hancur dan penuh sampah.

"Buisnya (pipa beton) ternyata sudah hancur dan penuh sampah, mampet, otomatis air naik. Jadi amblesnya kemarin siang, Rabu (17/2/2021), sekitar jam 10.00 WIB,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, pihaknya sudah mengecek lokasi setelah menerima laporan warga.

Tanah ambles karena ternyata ada saluran irigasi yang mengairi sawah menuju Desa Traji dan sekitarnya, di bawah lantai rumah itu.

"Setelah kita teliti memang ada saluran irigasi yang di dalam rumah tersebut mengaliri sawah ke Desa Traji dan sekitarnya,” ujarnya.

Baca juga: Perbaikan Jalan Ambles Penghubung Brebes-Tegal Perlu Waktu Lima Hari

Dwi menduga tanah ambles karena buis beton gorong-gorong tidak kuat menahan beban di atasnya. Keramik lantai pun ikut rusak.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini, tetapi kerugian yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com