Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menantu Jokowi Ditetapkan Jadi Wali Kota Medan Terpilih, Ini Program Kerja 100 Harinya

Kompas.com - 19/02/2021, 07:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan terpilih, Bobby Nasution-Aulia Rachman membeberkan program kerja jangka pendek atau selama 100 hari pemerintahan.

Penanganan banjir di Kota Medan menjadi fokus mereka.

Berbagai keluhan masyarakat, seperti kebersihan, drainase yang buruk, dan banjir bakal Bobby-Aulia selesaikan.

Baca juga: Sah, Bobby-Aulia Pimpin Kota Medan

"Infrastruktur yang buruk harus diperbaiki, penataan birokrasi di Pemkot Medan dan terpenting menekan penyebaran Covid-19 dengan mengefektifkan praktik 3T dan 3M," ungkap Aulia saat memberikan keterangan pers, Kamis (18/2/2021).

Ketika mendapat pertanyaan soal ada atau tidaknya keterlibatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat dalam program kerjanya mendatang, Bobby menuturkan bahwa Pemerintah Kota Medan mempunyai rekan kerja, yakni legislatif.

Ia berujar lembaga itu terdiri dari partai politik pendukung dan oposisi.

"Kami harus bergandengan dengan legislatif, semua partai yang ada di DPRD Medan," tutur menantu Presiden Joko Widodo itu.

Baca juga: Gibran Bakal Jalankan Sejumlah Program Ini Saat Menjadi Wali Kota Solo

Ditetapkan KPU 

Penetapan Bobby Nasution dan Aulia Rachman sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan terpilih digelar beberapa hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menggugurkan perkara sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan.

Rapat pleno penetapan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota terpilih dilangsungkan di Hotel Arya Duta Medan, Kamis (18/2/2021).

Dalam rapat pleno tersebut dihadiri oleh paslon nomor urut dua, Bobby Nasution-Aulia Rachman.

Hadir pula Pelaksana tugas Wali Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Hasyim SE, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca juga: Saat Menjabat, Gibran-Teguh akan Pakai Mobil Dinas Lama, Ini Alasannya

Namun, rival Bobby-Aulia dalam Pilkada Kota Medan 2020, paslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, tidak menghadiri rapat pleno itu, meski sudah diundang.

Ketua KPU Kota Medan Agussyah Damanik menyampaikan berdasarkan keputusan Nomor 175/pl.02.7-kpt/1271/kpu-kot/II/2021 tentang Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pilkada Kota Medan 2020 menetapkan paslon nomor urut dua memperoleh suara 393.327 sebagai pemenang.

"Penetapan ini, selanjutnya diserahkan ke DPRD Kota Medan untuk mengusulkan pelantikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatera Utara. Harapan kami, keputusan ini diterima semua pihak. Kepada paslon yang telah ditetapkan, masyarakat banyak menggantungkan harapan untuk membawa Kota Medan lebih maju dan lebih baik sesuai visi dan misi," jelas Agussyah.

Baca juga: Beli Mobil Pindad Rp 600 Juta Pakai Uang Pribadi, Bupati Jember Terpilih: Nilainya Murah

Dalam Pilkada Kota Medan 2020, ada dua paslon yang bersaing.

Paslon nomor urut satu, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN), mendapat sokongan dari Partai Demokrat dan PKS.

Sedangkan paslon nomor urut dua, Bobby Nasution-Aulia Rachman, didukung oleh delapan partai, yaitu PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Hanura, Golkar, dan NasDem.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com