Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sampaikan Pesan kepada “Ratu Elizabeth”, “Bibi Surabi”, “Bang Tigor Batagor”, dan “Om Tutug Oncom”

Kompas.com - 19/02/2021, 06:31 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan selamat kepada Bandung karena kuliner khasnya masuk dalam jajaran makanan tradisional terbaik di dunia versi TasteAtlas.

"SELAMAT! untuk ragam dan kualitas kuliner lokal Bandung yang masuk jajaran juara dunia dan juara 1 se ASEAN, dari Taste Atlas Award 2020," ujarnya.

Pria yang kerap disapa Kang Emil ini berpesan kepada para pegiat kuliner lokal untuk terus melakukan inovasi.

Baca juga: Bandung Peringkat 7 Kota dengan Makanan Tradisional Terbaik Dunia, Kalahkan Bangkok

"Kepada Om Tutug Oncom tolong Pertahankan. Kepada Bang Tigor Batagor tolong tingkatkan. Kepada Bibi Surabi tolong terus promosikan. Kepada ‘Ratu Elizabeth’, Cendolnya tolong dipopulerkan. Teruslah berinovasi. Salam Seuhah," tutur dia.

Bandung berada di peringkat ketujuh daftar "World's Best Cities for Traditional Foods" yang dikeluarkan TasteAtlas.

Rilisan tersebut memuat tentang kota-kota di dunia yang memiliki makanan tradisional terbaik.

Baca juga: Kapolsek Astana Anyar Bandung Ditangkap, Diduga Pakai Narkoba, Kapolda Jabar: Sangat Kita Sesalkan

Di peringkat 1-6 terdapat Paris, Perancis; Roma, Italia; Buenos Aires, Argentina; Istanbul, Turki; Mexico City, Meksiko; dan Kyoto, Jepang.

Penilaian dilakukan oleh kritikus restoran professional dan 63.402 suara pengikut TasteAtlas.

Sebanyak 20.000 makanan, minuman, dan bahan dari berbagai penjuru dunia dikumpulkan oleh tim TasteAtlas yang terdiri dari 30 penulis dan peneliti.

TasteAtlas adalah website yang berbasis di Kroasia. Situs tersebut banyak membahas soal masakan tradisional, makanan lokal, resep otentik, dan ulasan ahli. 

Baca juga: Kapolsek Astana Anyar dan 11 Anggotanya Diduga Pakai Narkoba, Dites Urine, Beberapa Positif

 

Ciri khas kuliner Bandung

Ilustrasi batagor siomay. SHUTTERSTOCK/WILLY LESMANA Ilustrasi batagor siomay.

Menurut salah satu koki di Bandung, Anton Pradipta, kuliner khas Bandung memiliki konsep yang simpel, baik dari bahan maupun cara memasaknya.

"Ciri khas jajanan Bandung adalah gurih dan pedas. Orang Bandung suka makanan pedas," beber dia.

Baca juga: Cerita di Balik Warga Desa Borong Mobil, Ternyata Sempat Menolak Tanahnya Dijual untuk Kilang Minyak

Dari penilaian yang dikeluarkan TasteAtlas itu, Anton berharap agar kuliner di Bandung terus menunjukkan perkembangan.

Ia juga berpesan kepada pemerintah supaya lebih serius melibatkan para profesional dan praktisi dalam mengembangkan makanan tradisional.

Ayam geprek dan batagor jadi favorit

Ilustrasi ayam geprek. SHUTTERSTOCK/FARDAN ABID ARIF BILLAH Ilustrasi ayam geprek.

Head of Regional Corporate Affairs Gojek Arum K Prasojo menyatakan ayam geprek dan batagor menjadi menu favorit para pengguna aplikasi Gojek di Bandung.

"Terpilihnya batagor memperlihatkan, makanan tradisional banyak dicari pengguna Go-Food," ungkapnya.

Sedangkan sajian yang populer di Indonesia adalah ayam goreng dan kopi susu.

Baca juga: Bantahan Majikan Pariyem: Dia Sendiri yang Minta Digaji Rp 300.000 per Bulan

Arum juga menyampaikan selama masa pandemi ini jumlah UMKM yang bergabung ke merchant GoFood naik tajam.

"Dari 20.000an menjadi 50.000an. Ini pertumbuhan yang pesat," beber dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Reni Susanti | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com