“Kalau kesulitan sih nggak begitu sulit. Cuma memang biasa kalau di kejadian seperti ini kita harus hati-hati. Yang pertama adalah faktor cuaca, hujan. Kemudian dari hujan itu menimbulkan tanah menjadi lengket,” ucap dia.
“Jadi kita harus tetap hati-hati dalam pelaksanaannya (pencarian korban). Jangan sampai timbul korban lagi gara-gara kita tidak memperhatikan keselamatan,” sambung Wayan.
Seperti diketahui, tebing di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur tetiba longsor pada Minggu (14/2/2021) petang.
Akibatnya belasan rumah warga rusak dan 21 warga tertimbun longsor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.