Salin Artikel

UPDATE Longsor Nganjuk: 18 Korban Tewas, 2 Selamat, 1 Masih Dicari

Dari 20 warga yang menjadi korban, 18 di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kini, tinggal satu korban yang masih belum ditemukan.

Rencananya petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, Tagana, dan relawan akan melakukan pencarian satu korban ini hingga beberapa hari ke depan.

“Masih tinggal satu (korban longsor) yang sedang dalam pencarian,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/2/2021).

Untuk hari ini, kata Wayan, petugas gabuangan berhasil mengevakuasi lima korban tertimbun tanah longsor.

Kelima korban tersebut ditemukan dalam rentang waktu pukul 11.28 hingga 12.39 WIB.

“Saat ini kelima korban yang berhasil dievakuasi (hari ini) masih dalam proses identifikasi,” paparnya.

Hati-hati 

Wayan menjelaskan para petugas selalu berhati-hati dalam melakukan pencarian korban.

Selain karena di lokasi masih berpotensi terjadi longsor susulan, faktor turunnya hujan menjadikan proses evakuasi sedikit terkendala.


“Kalau kesulitan sih nggak begitu sulit. Cuma memang biasa kalau di kejadian seperti ini kita harus hati-hati. Yang pertama adalah faktor cuaca, hujan. Kemudian dari hujan itu menimbulkan tanah menjadi lengket,” ucap dia.

“Jadi kita harus tetap hati-hati dalam pelaksanaannya (pencarian korban). Jangan sampai timbul korban lagi gara-gara kita tidak memperhatikan keselamatan,” sambung Wayan.

Seperti diketahui, tebing di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur tetiba longsor pada Minggu (14/2/2021) petang.

Akibatnya belasan rumah warga rusak dan 21 warga tertimbun longsor.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/18/20192781/update-longsor-nganjuk-18-korban-tewas-2-selamat-1-masih-dicari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke