Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa di Tuban Jadi Miliarder Dadakan, Sedikit yang Buka Usaha hingga Sulit Ditemukan Warung Makan

Kompas.com - 17/02/2021, 11:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Hasil penjualan tanah sampai Rp 38 miliar

Gihanto mengatakan, fenomena itu terjadi karena tanah warga setempat digunakan untuk penetapan lokasi kilang minyak.

Kilang minyak tersebut melibatkan perusahaan asal Rusia, Pertamina-Rosneft.

Hasil dari penjualan tanah, kata Kades, rata-rata mencapai Rp 8 miliar.

Bahkan ada warga yang menerima Rp 26 miliar dan Rp 38 miliar atas kepemilikan beberapa hektar lahan.

"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangunan rumah juga," tuturnya.

Baca juga: Fakta Warga Desa di Tuban Ramai-ramai Beli Mobil Baru, Ada yang Punya 3 Mobil Sekaligus

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com