Sakit, Bupati Semarang Mundjirin Tak Hadiri Acara Serah Terima Jabatan

UNGARAN, KOMPAS.com - Bupati Semarang Mundjirin tidak menghadiri acara serah terima jabatan bupati pada Rabu (17/2/2021).

Mundjirin yang telah menjabat selama dua periode diwakili Wakil Bupati Semarang yang juga calon Bupati Terpilih Ngesti Nugraha.

Ngesti mengatakan Mundjirin tidak bisa datang ke acara tersebut karena sakit.

"Bapak Bupati Mundjirin saat ini sedang sakit sehingga tidak bisa datang. Marilah kita semua mendoakan beliau agar segera diberi kesembuhan dan bisa beraktivitas seperti sediakala," jelas Ngesti di Rumah Dinas Bupati Semarang.

Baca juga: Sudah 89 Orang Meninggal karena Covid-19, Bupati Semarang: Tapi Masih Ada yang Tidak Percaya

Dengan serah terima jabatan tersebut, Pelaksana Harian (Plh) dijabat oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Suko Mardiono.

Ngesti menegaskan, dengan berakhirnya jabatan sebagai Wakil Bupati Semarang, maka seluruh fasilitas yang diterimanya akan dikembalikan kepada Pemerintah Kabupaten Semarang.

"Seluruh fasilitas mulai dari rumah dinas, mobil dan lain sebagainya hari ini dikembalikan," jelasnya.

Dia berharap selama Kabupaten Semarang dipimpin oleh Plh Bupati Suko Mardiono bisa berjalan harmonis.

"Saat ini tantangannya cukup besar, termasuk dari pandemi Covid-19. Dengan keharmonisan maka semua permasalahan dapat cepat terselesaikan," kata Ngesti.

Baca juga: Diberhentikan dari DPRD, Anak Bupati Semarang Mulai Kampanyekan Ibunya

Sementara Suko Mardiono mengungkapkan dengan jabatannya sebagai Plh Bupati Semarang maka yang dilakukan adalah memastikan Pemerintahan Kabupaten Semarang bisa berjalan baik.

"Kemungkinan saya menjabat hanya delapan hari karena informasinya 26 Februari ada pelantikan calon hasil pilkada, kita berjalan normatif agar semuanya baik," paparnya.