Jelang Pensiun, Rudy Diberi Hadiah Lukisan Mural "Maturnuwun" di Jalan Kota Solo

SOLO, KOMPAS.com - Lukisan mural Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan tagline "Maturnuwun" menghiasi dinding bangunan sejumlah kawasan di Solo, Jawa Tengah.

Salah satu lukisan mural Rudy tersebut berada di kawasan Jalan Ir Juanda Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo.

Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, dalam mural tersebut terlihat memakai beskap dan blangkon hitam di kepala serta melambaikan tangan.

Baca juga: Flyover Purwosari Solo Diresmikan di Hari Ulang Tahunnya, Rudy: Mau Menangis, Kado Istimewa Mau Paripurna

Mural berlatar belakang merah tersebut terdapat beberapa bangunan di antaranya Stadion Manahan, Bendung Tirtonadi, dan Tugu Keris.

"Mural ini sebagai hadiah Pak Rudy jelang purnatugas sebagai Wali Kota Solo tanggal 17 Februari 2021," kata Koordinator muralis Solo Irul Hidayat di Solo, Jawa Tengah, Selasa (16/2/2021).

Selain di Jalan Ir Juanda, mural bertema Rudy njawani dan berwibawa dengan tagline "Maturnuwun" terdapat di sekitar perempatan Ngarsopuro, Jalan Slamet Riyadi.

"Ini sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas pengabdian Pak Rudy selama ini bagi Solo," ungkap dia.

Di samping bertema njawani, para seniman mural juga membuat mural Rudy dengan visualisasi memakai pakaian dinas putih sedang menyapu.

Mural ini menggambarkan jiwa kepemimpinan Rudy selama ini yang selalu penuh dengan kerja keras dalam memajukan Solo.

"Kerja keras itu biasa beliau mulai dari hal-hal ringan dan sederhana, seperti menyapu. Menyapu ini dapat diartikan sebagai simbol kebersihan kota dan simbol kecintaan pada pemerintahan yang bersih, seperti yang selama ini beliau bangun di Solo," ungkap Irul.

"Sekaligus sebagai penanda sejarah di Solo pernah memiliki figur wali kota yang unik, sederhana dan merakyat," sambung Irul.

Irul menambahkan beberapa mural dikemas secara parodial yaitu sosok figur Rudy dalam pose kepala plontos tengah mencukur Gibran Rakabuming yang merupakan wali kota terpilih.

"Visual ini menggambarkan tentang estafet kepemimpinan dan bentuk pengayoman serta bimbingan seorang Rudy kepada anak muda untuk berani berkorban ketika menjadi seorang pemimpin," kata Irul.

Selain lukisan mural, spanduk ucapan terima kasih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo terpasang di sepanjang Jalan Ir Juanda Pucangsawit.

Spanduk itu sengaja dipasang oleh warga, komunitas dan berbagai lembaga masyarakat sebagai bentuk apresiasi Rudy-Purnomo atas pengabdiannya selama 15 tahun memimpin Solo.

"Ini merupakan bentuk apresiasi dari warga masyarakat. Dan juga ucapan terima kasih atas apa yang sudah diberikan Pak Rudy selama 15 tahun masa pengabdiannya itu," kata Lurah Pucangsawit Yosef Fitriyanto.

Baca juga: ARDY Laporkan Gubernur DIY Sultan HB X ke Komnas HAM

Menurut Yosef, tidak ada paksaan maupun mengharuskan warga membuat spanduk. Tapi merupakan inisiatif warga masyarakat di Pucangsawit.

Ada ratusan spanduk ucapan terima kasih Rudy-Purnomo yang terpasang di sepanjang Jalan Ir Juanda. Spanduk terpasang sejak sepekan menjelang Rudy-Purnomo purnatugas.

"Semua lembaga yang ada di Pucangsawit membuat spanduk untuk Pak Rudy dan Pak Purnomo. Mereka membuat spanduk sebagai ungkapan terima kasih," kata Yosef.

Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan spanduk ucapan terima kasih dari warga masyarakat Solo menjadi motivasi dirinya setelah tidak lagi menjadi wali kota.

"Ini yang membuat saya kembali termotivasi. Tadinya saya dengan Pak Pur merasa sudah tidak punya harga diri. Akhirnya teman-teman melakukan seperti itu saya termotivasi kembali," ungkap dia.

Rudy mengatakan dirinya sudah merindukan dengan suasana kegiatan di rumah tanpa memikirkan pekerjaan kantor.

"Yang saya kangeni inginnya pulang ke rumah. Tidak pakai baju, bisa ke sama kemari pakai celana dan tidak menggarap pekerjaan," ucap Rudy.