Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Garut Meluas, Jumlah Pengungsi Bertambah

Kompas.com - 15/02/2021, 13:18 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Yudha yang juga ketua DPC PDI Perjuangan menuturkan, dengan adanya penetapan status tanggap darurat, maka penanganan bencana bisa lebih maksimal, karena bisa menggunakan dana biaya tidak terduga (BTT) di APBD Garut.

"Jangan seperti di Desa Girimukti yang kantor desanya rusak karena bencana, karena tidak ada penetapan status darurat bencana. Jadi tidak bisa diperbaiki, harus tunggu tahun depan," kata dia.

Yudha mengatakan, dilihat dari skala bencananya, apa yang terjadi di Kampung Cipager cukup mengkhawatirkan.

Ada 45 rumah yang saat ini tidak bisa lagi ditempati, karena rawan longsor susulan. Terdapat 58 KK yang menjadi pengungsi.

"Jumlah ini masih bisa bertambah, karena longsor dan pergerakan tanah masih terus terjadi," kata Yudha.

Menurut Yudha, PDI-P sudah membangun posko bencana di Kampung Cipager dan membuka dapur umum bagi para pengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com