Asep menduga, Enjang dalam kondisi lelah dan daya konsentrasinya menurun. Ditambah situasi saat itu di lokasi tersebut diguyur hujan deras dan berkabut.
Selain itu, Enjang mengaku tak menggunakan panduan peta digital di Google Maps. Asep juga menambahkan, kejadian yang dialami Enjang bukan yang pertama kali terjadi.
Di lokasi tersebut memang dikenal sering terjadi kendaraan salah jalan atau tersesat, bahkan kecelakaan.
Baca juga: Duel Maut, Satu Debt Collector Tewas, Polisi: Sudah Terpojok, Terus Dianiaya
Sementara itu, petugas Polres Majalengka dan warga akhirnya bisa mengevakuasi mobil tersebut.
Menurut polisi, selain cuaca hujan dan berkabut, sopir diduga tak mengenal medan.
"Akibatnya itu kabut tebal dan hujan yang cukup deras. Kemudian juga sang pengemudi belum mengenal jalan," kata Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Majalengka Aipda Riyana kepada Kompas.com Sabtu (13/2/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil tersebut tersesat di hutan selama 3 jam. Enjang dan rombongannya saat itu hendak pulang ke Tasikmalaya dari Cirebon.
(Penulis: Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.