Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersesat 3 Jam di Hutan Gunung Putri, Sopir Avanza Mengaku Melihat Jurang, Tersadar Saat Ban Bocor

Kompas.com - 15/02/2021, 05:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Cerita sebuah mobil Avanza yang berpenumpang tujuh orang tiba-tiba tersesat selama 3 jam di Kawasan Hutan Gunung Putri di Majalengka, Jawa Barat, menyita perhatian masyarakat.

Menurut keterangan Kepala Dusun I di Desa Maniis Asep Saepul, sopir Avanza yang bernama Enjang Emron (49), sempat bercerita kepadanya soal kejadian aneh saat itu.

"Di depannya ia melihat jurang. Akhirnya ia belok kiri, sebab jalan tersebut bagus dan banyak lampu-lampu," ujar Asep kepada Kompas.com, Minggu (14/2/2021).

Baca juga: Cerita di Balik Dua Putri Keraton Solo Terkunci di Keputren, Sikap Polisi dan Dugaan Masalah Keluarga

Menurut Asep, jalur yang dilihat Enjang adalah jurang sebetulnya adalah jalan menuju ke Tasikmalaya.

"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," kata Asep.

Tersadar setelah ban bocor

Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat.(Kompas.com/ALWI) Mobil Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, yang tersesat di hutan Gunung Putri Majalengka Jawa Barat.
Selain itu, menurut Asep, sang sopir dan para penumpang baru menyadari jika tersesat setelah ban mobil tersebut bocor.

Setelah tersadar jika tersesat, Enjang menelepon rekannya untuk mencari pertolongan.

"Akhirnya sang sopir mengabari temannya yang ada di Majalengka dan sekitarnya kalau ia tersesat. Beruntung warga mengetahui, akhirnya berhasil dievakuasi," kata Asep.

Baca juga: Kesaksian Aneh Sopir yang Tersesat di Hutan, Jalan Bagus dan Ada Lampu

 

Bukan pertama kali

Asep menduga, Enjang dalam kondisi lelah dan daya konsentrasinya menurun. Ditambah situasi saat itu di lokasi tersebut diguyur hujan deras dan berkabut.

Selain itu, Enjang mengaku tak menggunakan panduan peta digital di Google Maps. Asep juga menambahkan, kejadian yang dialami Enjang bukan yang pertama kali terjadi.

Di lokasi tersebut memang dikenal sering terjadi kendaraan salah jalan atau tersesat, bahkan kecelakaan.

Baca juga: Duel Maut, Satu Debt Collector Tewas, Polisi: Sudah Terpojok, Terus Dianiaya

Belum mengenal medan

Sementara itu, petugas Polres Majalengka dan warga akhirnya bisa mengevakuasi mobil tersebut.

Menurut polisi, selain cuaca hujan dan berkabut, sopir diduga tak mengenal medan.

"Akibatnya itu kabut tebal dan hujan yang cukup deras. Kemudian juga sang pengemudi belum mengenal jalan," kata Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Majalengka Aipda Riyana kepada Kompas.com Sabtu (13/2/2021).

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil tersebut tersesat di hutan selama 3 jam. Enjang dan rombongannya saat itu hendak pulang ke Tasikmalaya dari Cirebon.

(Penulis: Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com