Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem di Manado, BMKG: Terdapat Awan Cumulonimbus yang Signifikan

Kompas.com - 14/02/2021, 17:31 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Hujan lebat mengguyur Kota Manado, Sulawesi Utara, dan sekitarnya pada Minggu (14/2/2021) sore.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, penyebab hujan lebat ini karena adanya awan cumulonimbus.

"Berdasarkan pantauan citra radar cuaca Stasiun Meteorologi Kelas II Sam Ratulangi Manado, masih terdapat awan cumulonimbus yang signifikan di daerah Minahasa, Tomohon, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara serta secara umum wilayah Sulawesi Utara bagian Selatan," kata Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben Arther Molle melalui pesan singkat, Minggu.

Baca juga: Mengenal Leni Haini, Mantan Atlet Dayung Jambi yang Viral karena Berencana Menjual Medalinya

Ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap dampak negatif yang dapat diakibatkan oleh hujan lebat ini.

"Dan tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang masih terjadi di bulan Februari," kata Ben.

Terkait cuaca di Sulawesi Utara, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini.

Baca juga: Hujan Lebat di Manado, Banjir Setinggi Pinggang Orang Dewasa Rendam Pemukiman

Menurut BMKG, masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Kondisi ini dapat berlangsung hingga pukul 20.30 WITA.

Adapun daerah yang masuk dalam peringatan dini ini yaitu Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Bolmong Utara, dan Kotamobagu.

Cuaca buruk juga dapat meluas ke wilayah Minahasa, Tomohon, Minahasa Utara, Manado, Bitung, Sangihe, dan Sitaro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com