Terima Limpahan Tahanan Pasca Gempa Bumi, Lapas Polman Penuh Sesak

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Polewali Mandar, Sulawesi Barat telah melebihi kapasitas.

Lapas yang berkapasitas maksimal 250 orang itu, kini dihuni hingga 396 tahanan.

Sejumlah tahanan kiriman dari Rutan Polda Sulawesi Barat akibat gempa bumi semakin menambah sesak Lapas tersebut.

Baca juga: Jalan Rusak, Ibu Hamil di Polewali Mandar Terpaksa Ditandu ke Puskesmas Sejauh 12 Kilometer

Lapas Polman kini diisi 60 tahanan dan 336 narapidana.

Jumlah tersebut didominasi oleh napi kasus narkoba.

Sebelumnya, Lapas Polewali memang sudah over kapasitas.

Kemudian pada 4 Februari 2021, Lapas menerima tambahan penghuni karena ruang tahanan Polda Sulbar rusak diguncang gempa.

Baca juga: Seorang Ibu di Cianjur Baru 1 Jam Diketahui Hamil dan Langsung Melahirkan, Ini Penjelasan Medis

Kepala Lapas Polewali Abdul Waris mengatakan, meski telah over kapasitas, pihaknya akan tetap berupaya membuat suasana di dalam Lapas bisa senyaman mungkin.

“Jumlah penghuninya memang sudah melebihi ambang batas. Namun kita tetap berupaya membuat sausana dalam Lapas menjadi lebih nyaman," kata Abdul Waris, Minggu (14/2/2021).

Adapun Lapas Polman terbagi dalam dua blok, yakni blok napi krimnial umum dan blok napi narkoba.

Setiap blok terdapat sembilan ruangan yang dihuni sebanyak lebih dari 30 puluh lebih napi dalam setiap kamar.

Lapas ini merupakan satu-satunya lapas di Sulawesi Barat yang memiliki kapasitas besar.

Sementara lima kabupaten lainnya hanya memiliki rumah tahahan yang menampung jumlah napi lebih sedikit.