Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula Ikuti Jejak Kaki, Petugas Temukan Pasien Covid-19 Sembunyi di Selokan, Ini Ceritanya

Kompas.com - 13/02/2021, 14:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Bukannya menjalani perawatan di ruang isolasi, pasien Covid-19 di RSUD dr Soodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, Jawa Timur justru melarikan diri.

Ironisnya, pasien berinisial DA (50) itu memilih bersembunyi di dalam selokan di depan rumah sakit.

Namun, jejak kaki yang ditinggalkan DA menuntun petugas menemukan lokasi persembunyiannya.

Baca juga: 20 Menit Tarik-Menarik antara Warga dan Buaya, Selamatkan Suniah yang Diterkam dan Diseret ke Sungai

Petugas ikuti jejak kaki

Ilustrasi melarikan diri.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi melarikan diri.
Keberadaan DA di selokan rumah sakit diketahui setelah petugas keamanan mengikuti jejak kaki mencurigakan.

Rupanya setelah melongok ke dalam selokan, DA memang tengah berada di sana.

"Ketika diintip ke sekolan ternyata benar pasien bersembunyi di dalam selokan depan rumah sakit," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bojonegoro Masirin.

Sebelumnya petugas keamanan memang mendapatkan laporan dari perawat rumah sakit jika DA menghilang dari ruang perawatannya.

Saat hendak memeriksa DA, perawat kaget lantaran pasien tak berada di ruangan isolasi.

Baca juga: Pasien Covid-19 Nekat Kabur dari Ruang Isolasi dan Bersembunyi di Selokan

 

Ilustrasi pasien Covid-19 (DOK. SHUTTERSTOCK) Ilustrasi pasien Covid-19
Butuh waktu 2 jam mengevakuasi

Masalah belum selesai walaupun DA telah ditemukan.

Sebab, pasien Covid-19 itu menolak keluar dari selokan.

Evakuasi pun harus dibantu oleh pihak kepolisian dan BPBD Bojonegoro.

Para petugas berupaya mengeluarkan DA dari selokan dengan mengenakan alat pelindung diri (APD).

Butuh waktu sekitar dua jam hingga DA berhasil dikembalikan ke ruang isolasi.

"Setelah petugas evakuasi membujuk pasien, sekitar pukul 11.30 WIB pasien akhirnya dapat dievakuasi dan berhasil dibawa masuk kembali ke ruang isolasi," tutur dia.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Penjual Sayur, Pelaku Sembunyi di Semak-semak, Terungkap dari Sandal yang Tertinggal

Diduga depresi
Ilustrasi depresiKatarzynaBialasiewicz Ilustrasi depresi

Masirin mengatakan, DA diduga mengalami depresi ketika ia divonis terjangkit Covid-19.

Hingga akhirnya, DA memilih pergi dari tempat isolasi dan melarikan diri ke selokan.

"Bagi pasien yang sedang menjalani perawatan saat ini dimohon agar bersabar dan perbanyak doa, jangan sampai kejadian ini terulang lagi," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tuban, Hamim | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com