Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rebutan Daerah Teritorial, Dua Ormas Bentrok, 1 Mobil Dibakar

Kompas.com - 13/02/2021, 09:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di Desa Mahato Persiapan Bandar Selamat KM 24, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, terlibat bentrok.

Peristiwa ini berlangsung pada Jumat (12/2/2021) pukul 16.30 WIB.

Dua ormas yang diduga terlibat dalam kejadian ini adalah Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IKP).

Baca juga: Dua Ormas Bentrok di Rokan Hulu, TNI dan Polisi Turun Tangan

Babinsa Koramil 11/Tambusai Kodim 0313/KPR Serda B Simbolon mengatakan konflik tersebut diduga karena perebutan daerah teritorial.

Simbolon menceritakan terduga kelompok PP yang berjumlah lebih kurang 24 orang melakukan penyerangan.

Menggunakan sekitar 5 unit mobil, mereka menyatroni kantor IKP di Desa Mahato Persiapan Bandar Selamat KM 24.

Baca juga: Tinggi Semburan Gas di Pekanbaru Mencapai 10 Meter, Mengandung Lumpur dan Batu

Di tempat kejadian perkara, kelompok tersebut langsung melakukan perusakan.

"Setelah sampai di TKP, diduga kelompok PP langsung melakukan pelemparan dan pembakaran mobil milik IKP," ujar Simbolon melalui keterangan tertulis, Jumat malam.

Serangan itu mengakibatkan kerusakan satu unit mobil dan satu unit sepeda motor serta kaca di kantor IKP pecah.

Simbolon menerangkan bentrokan itu cepat dilerai oleh petugas kepolisian bersama TNI, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami dari TNI dan Polri langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk menghentikan bentrokan antar dua kelompok diduga organisasi kepemudaan (OKP) Pemuda Pancasila (PP) dengan Ikatan Pemuda Karya (IKP). Dan untuk sementara korban jiwa tidak ada. Situasi saat ini masih kondusif dan aman," ujarnya.

Baca juga: Anak Seniman Rembang Berharap agar Pembunuh Keluarganya Dihukum Mati

Menurut Simbolon, sejumlah anggota PP yang diduga terlibat penyerangan telah dibawa ke Polres Rohul untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami mengimbau dan mengajak antar OKP dapat menahan diri. Apalagi, saat ini kita masih menghadapai masa pandemi Covid-19," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tannjung | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com