Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Geng Motor Bentrok Saat Galang Donasi Longsor Sumedang, 1 Tewas, 3 Ditangkap, 1 Buron

Kompas.com - 19/01/2021, 11:28 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Polres Sumedang menangkap tiga dari empat pelaku bentrok antargeng motor yang menewaskan Karta Gunawan (37), warga Jalan Villa Bandung Indah RT 026 RW 004, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Karta tewas ditikam sekelompok anggota geng motor sepulang memberikan sumbangan kepada warga terdampak longsor Cimanggung, di Jalan Raya Simpang-Parakanmuncang, Jumat (18/01/2021) petang.

Pasca-kejadian, Polres Sumedang mengamankan puluhan anggota geng motor yang terlibat insiden tersebut.

Baca juga: Semua Korban Longsor Sumedang Ditemukan, Total 40 Orang Tewas

48 anggota geng motor diamankan, hanya 4 yang jadi tersangka

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, dari 48 anggota geng motor yang diamankan, sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka.

Tiga orang telah ditangkap yaitu Agung Rohman alias Tile, Deri Sutisna alias Komeng, dan Nurcahyadi alias Ute.

Sedangkan, pelaku penusuk yang menyebabkan korban Karta tewas yaitu Wisnu alias Black, warga Kota Bandung, sampai saat ini masih buron.

"Kepada saudara Wisnu alias Black, warga Kota Bandung kami minta untuk secepatnya menyerahkan diri, jika tidak maka kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Eko saat jumpa pers di Mapolres Sumedang, Selasa (19/01/2021) pagi.

Baca juga: Detik-detik Seorang Remaja Tewas Dikeroyok 10 Anggota Geng Motor, 3 Pelaku Ditangkap

Dua geng motor bertemu di jalan

Eko menuturkan, kronologi bentrok terjadi akibat gesekan antargeng motor yang terjadi di Jalan Raya Simpang-Parakanmuncang, tepatnya di depan Pasar Parakanmuncang.

"Saat kejadian, anggota geng motor Brigez sedang menggalang donasi untuk korban longsor di jalan. Saat bersamaan datang anggota geng XTC sepulang dari lokasi longsor. Di sana terjadi gesekan hingga salah seorang anggota XTC menjadi korban," tutur Eko.

Eko menyebutkan, korban Karta sendiri tewas akibat dikeroyok empat anggota geng motor tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com