Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Perajin Pernak-pernik Imlek di Tengah Pandemi Covid-19...

Kompas.com - 12/02/2021, 06:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

 

"Pembelinya datang dari berbagai daerah seperti dari Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Beberapa waktu yang lalu juga ada bank yang memesan pohon kristal untuk hampers Imlek bagi para nasabahnya," ungkapnya seperti dilansir dari Antara, Rabu (10/2/2021).

Eka menjelaskan, pohon kristal dirangkai dari berbagai jenis batu kristal yang kemudian dipasang di kayu berbagai ukuran dan dihias dengan berbagai ornamen tambahan lain seperti pot, bebatuan dan patung.

"Hingga saat ini, saya sudah membuat sekitar 40 pesanan pohon kristal dengan berbagai macam bahan dan ukuran yang kami desain khusus dengan tema Imlek," ujarnya.

Turun omset di Pontianak

Sementara itu, di Pontianak, Kalimantan Barat, para perajin pernak-pernik Imlek mengaku merugi selama pandemi COVID-19.

"Permintaan pernak-pernik Imlek oleh warga Tionghoa tetap ada, tetapi mengalami penurunan hingga sebesar 20 hingga 30 persen apabila dibanding tahun-tahun sebelumnya dampak pandemi COVID-19," kata Ratna, satu di antara pemilik toko pernak-pernik Imlek di kawasan Jalan Gajah Mada Pontianak, Rabu.

Ratna mengaku, dirinya sudah lama menekuni usaha jualan pernak-pernik Imlek. Setiap tahun sebelum pandemi, dirinya selalu menyediakan stok banyak.

"Karena pandemi kami memasok barang hanya sedikit jadi tidak semua permintaan bisa terpenuhi," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Produksi Barongsai Turun 50 Persen di Tengah Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com