Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror KKB di Distrik Ilaga, Polisi Ditembaki dari Atas Gunung Saat Ambil Motor Korban Pembunuhan

Kompas.com - 10/02/2021, 13:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aparat kepolisian dari Resort Puncak mendapat teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Ilambet, Ditsrik Ilaga, Papua.

Kali ini, menurut Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih, anggotanya ditembaki anggota KKB dari atas gunung.

"Penembakan terjadi sekitar jam 10 dan berlangsung hampir selama dua jam. Jarak tembaknya jauh, sekitar ratusan meter, mereka tembak dari atas gunung," ujar Dicky, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Baca juga: Heboh Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur di Buku, Begini Soal Lengkapnya, Penerbit Janji Revisi

Menurutnya, kontak senjata itu tak berlangsung sporadis, namun selama lebih kurang dua jam.

Saat itu, aparat berupaya mengambil sepeda motor milik Rusman yang sehari sebelumnya tewas ditusuk KKB di Kampung Ilambet.

"Iya, seperti itu tapi kontak senjata ringan saja, hanya sesekali saja. Kejadian di Kampung Ilambet karena sepeda motornya (Rusman) ada di situ kami mau ambil tapi ada tembakan," kata Dicky.

Baca juga: Berita-berita Itu Sudah Dipelintir, Kita Akan Sowan ke Pak Ganjar

Lacak kelompok KKB

Setelah berhasil mengambil sepeda motor Rusman, aparat segera melacak kelompok KKB yang melakukan penembakan.

Namun demikian, hingga saat ini, aparat masih belum bisa memastikan dari kelompok mana.

"Motor sudah berhasil diambil tapi KKB tetap menembak, kami belum tahu ini kelompok siapa," ujarnya lagi.

 

Baca juga: KKB Tembaki Aparat di Lokasi Pembunuhan Pengojek Selama 2 Jam

Seperti diketahui, sebanyak 6 anggota KKB menyerang dan menusuk Rusman hingga tewas pada Selasa (9/2/2021) petang.

Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut, termasuk mengamankan sejumlah barang bukti.

"Pelaku berjumlah enam orang, kami sedang dalami apakah mereka dari kelompok Lekagak Telenggen atau Militer Murib," kata Dicky, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa malam.

(Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com