KOMPAS.com- Ancaman dan penindasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya tidak hanya menyasar warga, namun juga perangkat desa.
Sejumlah kepala desa diintimidasi dan diancam jika tak memberikan dana desanya.
Para kepala desa pun terpaksa memberikan dana lantaran KKB mengancam akan menembak mereka.
Baca juga: KKB di Intan Jaya Kerap Rampas Dana Desa, Uangnya Dipakai Beli Senjata Api dan Amunisi
KKB, kata dia, mengadang para kepala desa yang akan kembali ke kampung usai mengambil dana di Distrik Sugapa yang merupakan ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
"Kalau dana desa dari dulu setiap dana desa keluar, dia (KKB) selalu meminta jatah, kalau tidak dikasih mereka tak aman saat kembali ke kampungnya," ujar Wayan.
Tetapi, Wayan mengaku aparat belum bisa berbuat banyak untuk mencegah KKB mengintimidasi kepala desa.
Hal tersebut terkendala akses ke lokasi yang tak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Kondisi itu membuat aparat tidak bisa melakukan pengawalan.
"Lokasinya jauh-jauh semua tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki, kecuali yang di sekitar Sugapa saja," tutur dia.
Baca juga: Istri Berteriak, Wajah Sang Suami Ditembak KKB, Pelaku Awalnya Mengaku Jual Minyak Tanah