Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Intan Jaya: Dari Dulu, Setiap Dana Desa Keluar KKB Selalu Minta Jatah...

Kompas.com - 09/02/2021, 15:59 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengungkapkan, kelompok kriminal bersenjata (KKB) sering meminta dana desa kepada para kades dan kepala kampung di wilayahnya.

Para kades dan kepala kampung terpaksa memberikan dana itu karena diancam dengan senjata api.

Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara mengaku mendapat laporan tentang tindakan KKB tersebut.

Menurutnya, KKB mengadang para kepala desa yang baru saja mengambil dana di Distrik Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.

"Kalau dana desa dari dulu setiap dana desa keluar dia (KKB) selalu minta jatah, kalau tidak dikasih mereka (kades) tidak aman saat kembali ke kampungnya," kata Wayan saat dihubungi, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: KKB di Intan Jaya Kerap Rampas Dana Desa, Uangnya Dipakai Beli Senjata Api dan Amunisi

Pencairan dana desa di Intan Jaya hanya bisa dilakukan di kantor Bank Papua yang merupakan satu-satunya bank di Intan Jaya.

Kantor Bank Papua berada di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Polisi mengaku belum bisa berbuat banyak membantu para kepala desa agar tak diintimidasi KKB.

Biasanya, KKB mengincar kepala desa yang tinggal di daerah cukup jauh dari Distrik Sugapa.

Akses yang tak bisa dilalui kendaraan bermotor itu membuat aparat keamanan tak bisa mengawal kepala desa itu.

"Lokasinya jauh-jauh, semua tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki kecuali yang di sekitar Sugapa saja," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com