Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKB di Intan Jaya Kerap Rampas Dana Desa, Uangnya Dipakai Beli Senjata Api dan Amunisi

Kompas.com - 09/02/2021, 14:26 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Situasi keamanan di Kabupaten Intan Jaya kurang kondusif karena aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut beberapa waktu terakhir.

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengatakan, KKB kerap mengintimidasi kepala kampung atau desa. KKB, kata dia, meminta dana desa.

"Ada beberapa kepala desa mengakui kalau mereka diminta memberikan dana desa dan terpaksa memberikan dari pada mereka ditembak," kata Natalis saat dihubungi, Senin (8/2/2021).

Natalis tak mau menduga-duga untuk apa dana desa itu digunakan oleh KKB.

Menurutnya, polisi lebih berwenang mengungkap hal tersebut.

Baca juga: Puluhan Hotel Dijual Pemilik akibat Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan Dinas Pariwisata Bali

"Tetapi apakah uang itu kemudian dibelikan senjata atau tidak, nah itu saya tidak tahu, itu urusannya aparat keamanan untuk telusuri," kata dia.

Namun, Natalis memastikan KKB yang berulah di Intan Jaya memakai senjata api.

Ia pun heran KKB yang bergerilya di hutan bisa memiliki senjata api.

"Mereka memiliki senjata dan mengintimidasi masyarakat, kepala desa. Mereka itu merasa kuat karena memiliki senjata, lalu mereka dapat senjata dari mana," kata Natalis.

Polisi sering dapat laporan

Menanggapi hal itu, Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G Antara mendapat laporan mengenai perampasan dana desa yang dilakukan KKB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com