Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur KA Semarang Tawang-Alastua Sudah Bisa Dilintasi, Kecepatan Diperlambat

Kompas.com - 09/02/2021, 12:50 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Setelah sempat terendam banjir selama tiga hari, jalur kereta api di Semarang Tawang-Alastua kini bisa dilintasi.

Meski demikian, kecepatan kereta api akan diperlambat.

Hal ini menyusul upaya perbaikan yang dilakukan KAI Daop 4 Semarang untuk meninggikan jalur rel yang terendam genangan air.

Manager Humas KAI 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mempercepat penanganan banjir di Km 2+700 s.d. 3+100, agar kereta api dapat segera melintas.

"Perbaikan dengan alat kerja manual untuk meninggikan jalur rel hingga akhirnya dapat dilalui oleh 2 Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dalam melakukan penanganan," jelas Kris kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Terendam Banjir, Jalan ke RSI Sultan Agung Semarang Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Setelah jalur bisa dilalui KPJR, penanganan dilanjutkan menggunakan ekskavator yang didatangkan dari Tanggung dan penambahan balas kricak dari Stasiun Kalibodri.

"Peninggian jalur rel terus dilakukan dengan fokus pada salah satu jalur terlebih dahulu di jalur hulu, dengan pertimbangan lebih memungkinkan," ucapnya.

Dia menambahkan, pada pukul 09.00, Selasa (9/2/2021), jalur kereta api di petak jalan Semarang Tawang-Alastua berhasil dilalui setelah menjalani uji coba perjalanan menggunakan lokomotif.

"Pada pukul 09.55 WIB jalur lintas utara khususnya di petak jalan Semarang Tawang-Alastua dinyatakan normal kembali untuk dilalui kereta api dengan kecepatan 10km/jam," ujarnya.

Baca juga: Jalur Rel Kereta Api Semarang Tawang Alastua Masih Terendam Genangan Air

Pihaknya terus memaksimalkan jalur untuk bisa dilewati dengan kecepatan normal dan meninggikan jalur hilir untuk mengoptimalkan fungsi double track.

"Dengan upaya ini tentu diharapkan kereta dapat segera melalui kedua jalur dengan kecepatan normal," ungkapnya.

Pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya dengan keterlambatan sejumlah kereta api dan pelayanan selama kondisi banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com