Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Jenazah Pasien Covid-19 Hilang dari Makam, Bupati Dapat Informasi Awal dari Medsos

Kompas.com - 08/02/2021, 20:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Egusem Piether Tahun menjelaskan, kronologi hilangnya jenazah wanita lanjut usia (lansia) yang dinyatakan positif Covid-19 dari makamnya.

Jenazah berinisial HUL dimakamkan di pemakaman umum untuk pasien Covid-19 di Oebaki, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS, Senin (1/2/2021).

Jenazah itu diduga hilang pada Kamis (4/2/2021).

Egusem mengaku, dirinya mendapat informasi dari media sosial terkait hilangnya jenazah tersebut.

"Informasi awalnya beredar di media sosial, kemudian ada beberapa teman yang kontak saya, sehingga saya minta petugas terkait untuk cek di lokasi pekuburan, ternyata bentuk kuburannya tidak seperti awal dimakamkan," ungkap Egusem kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (8/2/2021) malam.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Hilang dari Makam, Bupati: Ini Saya Anggap sebagai Pencurian

Egusem kemudian turun langsung ke tempat pemakaman khusus jenazah Covid-19 itu. Ia ingin memastikan keberadaan jenazah di makam tersebut.

Petugas terkait pun menggali kuburan itu dengan alat berat. Ternyata, jenazah wanita berinisial HUL itu sudah tidak ada.

"Jenazah ini dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak mendukung untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten TTS," kata dia.

Egusem telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memproses secara hukum insiden hilangnya jenazah pasien Covid-19 itu.

Sebab, insiden ini meresahkan masyarakat.

Egusem menegaskan, pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan medis. Pemerintah, kata dia, tak mungkin asal menetapkan status pasien Covid-19.

"Karena jika orang Covid-19, tentu negara akan mengeluarkan banyak uang. Sehingga kalau ada yang bilang pemerintah Covid-kan orang itu tidak benar," ujar dia.

Egusem meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan jenazah yang hilang itu segera melapor ke satgas atau Pemkab Timor Tengah Selatan.

Baca juga: Bupati Intan Jaya: Saya dan TGPF Ditembaki, Wakapolda Naik Pesawat Ditembaki, Itu di Kota Loh...

Pemkab TTS akan berusaha mengambil dan memakamkan jenazah itu di pemakaman umum khusus pasien Covid-19.

Tim gugus tugas Kabupaten TTS juga akan turun ke lapangan melakukan tracing terhadap warga yang diduga kontak erat dengan jenazah tersebut.

Diselidiki

Penyidik Polres Timor Tengah Selatan (TTS) saat ini tengah menyelidiki kasus pencurian jenazah pasien Covid-19 tersebut. 

"Informasi yang ada di lapangan langsung kita tindak lanjuti dengan membuat surat perintah penyelidikan. Ini masih dalam penyelidikan kami," kata Kapolres Timor Tengah Selatan, AKBP Andre Librian.

Menurut Andre, kasus ini memang diawali dengan adanya permohonan lisan dari keluarga kepada pihak Polres.

Permohonan keluarga tersebut untuk memindahkan jenazah HUL yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Permohonan lisan tersebut disampaikan oleh salah seorang anak dari almarhumah HUL kepada pihak kepolisian pada Kamis (4/2/2021).

Permohonan lisan untuk memindahkan jenazah dari TPU Oebaki yang menjadi tempat TPU khusus jenazah korban Covid-19, tetapi ditolak oleh pihak kepolisian.

"Tapi kita sudah jawab bahwasannya tidak bisa karena berdasarkan surat keterangan dari Rumah Sakit Umum Daerah So'e karena yang bersangkutan positif Covid-19," ungkap Andre.

Andre menjelaskan, dalam ketentuan memang jenazah yang terpapar Covid-19 harus dimakamkan di tempat pemakaman Covid-19 sehingga permohonan keluarga itu ditolak.

"Yang datang itu anaknya yang anggota DPRD Provinsi NTT (untuk minta izin) ibu Reni, dia datang saya sampaikan tidak bisa," kata Andre

Andre mengakui pihaknya mendapat kabar tentang pencurian jenazah tersebut pada Sabtu (6/2/2021) sehingga langsung diselidiki.

Polisi akan terus memeroses kasus ini dan akan memanggil pihak keluarga untuk dimintai klarifikasi.

Undangan klarifikasi kepada pihak keluarga pun sudah dilayangkan. Sesuai jadwal dalam undangan tersebut keluarga diminta datang ke Polres TTS pada Selasa (9/2/2021).

Sebelumnya diberitakan, jenazah HUL, seorang ibu lanjut usia (lansia) yang positif Covid-19 hilang setelah dimakamkan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jenazah HUL dimakamkan di pemakaman umum untuk Covid-19 di Oebaki, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS, Senin (1/2/2021).

Bupati TTS Egusem Piether Tahun menyebut tindakan tersebut sebagai pencurian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com