SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah warga di lokasi bencana tanah bergerak di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, kembali dikagetkan bunyi dentuman pada Senin (8/2/2021).
Bunyi dentuman selama beberapa detik terdengar menggelegar dari arah barat, yakni pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Akibat suara dentuman, warga di kaki perbukitan Gunung Beser yang sedang istirahat di rumah langsung berhamburan keluar.
Baca juga: BPBD Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi
"Saya lagi tiduran setelah menunaikan shalat dzuhur, tiba-tiba mendengar bunyi dentuman," ujar Uyum (70) saat ditemui di Kampung Ciherang Kaler.
Dia menuturkan, setelah mendengar bunyi dentuman yang cukup keras itu, dia langsung keluar rumah dan melihat sejumlah tetangga sudah berada di luar rumah.
"Takut Pak, saya padahal lagi enggak enak badan," ujar Uyum.
Warga lainnya, Erus (30) mengaku kaget mendengar suara dentuman cukup keras hingga menggetarkan kaca di pintu jendela.
"Saya lagi di dalam runah, tiba-tiba mendengar lagi suara dentuman," kata Erus yang rumahnya masuk zona terancam tanah bergerak.
Baca juga: Penjelasan Lapan soal Lapisan Inversi dan Penyebab Suara Dentuman Misterius
"Benar-benar kaget. Apalagi kalau mendengar suara keras seperti dentuman, dada terasa sakit," kata Erus.
Bhabinkamtibmas Desa Cijangkar Bripka Muldani membenarkan bahwa terdengar suara dentuman di Kampung Ciherang sekitar pukul 13.00 WIB.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan