KOMPAS.com - Nasib naas dialami seorang gadis berinisial WN (21), warga Desa Sindangratu, Kecamatan Sucinaraja, Garut, Jawa Barat.
Pasalnya, ia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di bantaran Sungai Cimalaka yang ada di Kampung Muncang, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja.
Saat pertama kali ditemukan warga pada Jumat (5/2/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, kondisi mayatnya sudah mengenaskan dan mengeluarkan bau busuk.
Dari penyelidikan polisi, tewasnya korban dipastikan akibat pembunuhan. Adapun pelakunya saat ini sudah diamankan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Baca juga: Heboh Temuan Mayat Wanita Tertancap Bambu, Korban Dipastikan Dibunuh, Pelakunya Pacar Sendiri
Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan, saat pertama kali ditemukan oleh warga itu kondisi mayat korban sangat mengenaskan.
Sebab, selain sudah membusuk juga ditemukan sebilah bambu sepanjang 60 sentimeter menancap di bagian tubuhnya.
Jika melihat kondisi korban, tewasnya korban diperkirakan sudah berhari-hari.
"Diperkirakan sudah 3 hari berada di lokasi ditemukan," kata Muslih saat dihubungi, Jumat.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) korban.
Baca juga: Gadis yang Tewas Tertusuk Bambu Sudah 3 Hari Menghilang
Yana Suryana, aparat Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja mengatakan, sebelum ditemukan tewas tersebut korban diketahui sudah tiga hari menghilang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.