“Awalnya itu saya cuma iseng-iseng bikinin anak saya, anak saya kan cowok, jadi iseng-iseng bikinin anak saya. Terus pas bos saya ke sini, yang biasanya ngambil lampion ke sini, tahu ada miniatur itu ditanyain bisa apa enggak,” katanya.
“Ternyata (miniatur truk) itu jadi dibawa, jadi belum sempat dipakai mainan sama anak saya sudah dibawa sama bosnya. Pertama diambil, dibawa. Terus katanya baru naruh di toko, baru dapat berapa menit langsung laku,” lanjut dia.
Setelah itu, rekan bisnis Katon rutin memesan miniatur truk saban bulannya, bahkan jumlahnya kian bertambah.
Baca juga: Kapolres Nganjuk Menangis Saat Kunjungi Bocah 12 Tahun Lumpuh Sejak Lahir: Saya Ingat Anak
Pesanan dari warga juga berdatangan, mayoritas pesanan itu datang dari luar daerah.
“Kalau pribadi, maksudnya pribadi kayak orang rumahan (pesan) itu jauh-jauh. Selain nyetok toko, itu peminatnya luar Jawa pun ada, sudah pernah (kirim) ke Papua, terus ke Bali juga pernah, terus ke Jawa Tengah, Bogor juga,” ungkap dia.
Untuk diketahui, UMKM Kevin Craft Nganjuk sendiri tak hanya memproduksi miniatur truk saja, tapi juga kerajinan tangan lain seperti layang-layang dan lampion gantung.
Kini usaha yang ramai pesanan adalah pembuatan miniatur truk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.