Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenda Sudah Terpasang, Peserta Acara Klub Motor Disuruh Pulang ke Rumah oleh Polisi, Ini Ceritanya

Kompas.com - 08/02/2021, 08:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Polisi meminta sejumlah peserta acara klub motor di Desa Pelambek, Lombok Tengah untuk pulang ke rumah masing-masing.

Padahal tenda-tenda hingga spanduk acara telah terpasang.

Panitia pun sudah menyiapkan sound system di lokasi acara.

Baca juga: Polisi Bubarkan Kerumunan Klub Motor di Bendungan Pengge Lombok Tengah

Diminta pulang ke rumah masing-masing

suasana pembubaran club motor di Bendungan Pengge, Lombok TengahHumas Polres Lombok Tengah suasana pembubaran club motor di Bendungan Pengge, Lombok Tengah
Melihat adanya acara komunitas motor di tengah pandemi, polisi bergerak cepat.

Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Halid mengemukakan, polisi mendatangi tempat digelarnya acara dan meminta para peserta komunitas pulang.

Sebab, acara itu berpotensi menimbulkan kerumunan di tengah pandemi.

"Personel berikan teguran dan pembinaan kepada peserta komunitas itu, semua disuruh pulang ke rumah masing-masing," tutur Halid.

Baca juga: Sebelum Meninggal 2 Jam Setelah Sang Istri Tiada, Ini yang Diucapkan Haji Fathkan

 

Ilustrasi Covid-19KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi Covid-19
Ternyata tak berizin

Acara klub sepeda motor SMC di wisata Bendungan Pengge, Desa Pelambek, Lombok Tengah itu ternyata tak berizin.

"Kegiatan tersebut juga tidak mengantongi izin," tutur Halid.

Hal itu juga yang melatarbelakangi tindakan polisi membubarkan acara.

"Karena berpotensi berkerumunan, makanya kita bubarkan," kata dia.

Baca juga: Hari Keempat, Semburan Gas di Pesantren Masih Terjadi, Diameter Melebar dan Tinggi Semburan Menurun

Polisi akan tegakkan kedisiplinan masyarakat

Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.Shutterstock Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Halid menegaskan, anggotanya tak akan memberikan toleransi bagi kerumunan warga di tengah pandemi Covid-19.

"Kita terus akan mendisiplinkan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19," kata dia.

"Apabila kita temukan warga ada yang berkerumun, kita beri imbauan dan membubarkannya," tutur Halid.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com