Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Sebut PPKM Berskala Mikro Mirip "Kampung Tangguh Semeru" yang Diinisiasi Polda Jatim

Kompas.com - 07/02/2021, 22:00 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro mirip dengan konsep kampung tangguh semeru yang jauh hari sudah diterapkan di awal pandemi di Jawa Timur.

Saat ini Jawa Timur sudah memiliki 3.100 lebih kampung tangguh semeru yang dinisiasi Polda Jawa Timur.

“PPKM berskala mikro sebenarnya protitpenya mirip sekali dengan kampung tangguh semeru. Disitu ada karantina, disitu ada format sosialisasi kesehatan, disitu ada triple yakni tracing, testing dan treatment. Jadi insyaallah Jatim cukup siap menjalankan PPKM berskala mikro,” ujar Khofifah saat berkunjung ke Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Minggu (7/2/2021). 

Baca juga: Mendagri Terbitkan Instruksi soal PPKM Mikro, Begini Aturannya

Khofifah didampingi Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Bupati Madiun, Ahmad Dawami meninjau kesiapan pelaksanaan PPKM berskala mikro di wilayah Kabupaten Madiun, Minggu (7/2/2021).

Khofifah mengatakan untuk melaksanakan PPKM berskala mikro, pemerintah pusat telah menerbitkan Instruksi Mendagri No 3 Tahun 2021 terkait PPKM berskala mikro. Terhadap instruksi itu, Jawa Timur tinggal menyesuaikan lantaran sudah memiliki 3.100 lebih kampung tangguh yang dirintis sejak Maret 2020.

Kampung tangguh semeru yang diinisasi Polda Jatim formatnya dibangun dengan pendekatan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Dengan demikian, kampung tangguh semeru kalau lihat beberapa komplementaritas didalamnya hampir menyerupai format PPKM berbasis skala mikro.

Baca juga: Khofifah soal PPKM di Jawa Timur: Cukup Signifikan Kendalikan Covid-19

Program satu desa satu pintu keluar masuk

Sementara itu Bupati Madiun, Ahmad Dawami menyatakan bumi kampung pesilat mendukung penerapan PPKM berskala mikro. Hal itu dibuktikan dengan penerapan program satu desa satu pintu keluar masuk.

“Sistem satu desa satu pintu masuk sudah dilaksanakan di desa-desa di Kabupaten Madiun hingga tingkat RT,” kata Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami.

Kaji Mbing mengklaim penerapan program satu desa satu pintu berhasil menekan jumlah kematian warga yang terpapar corona. Sebelum diterapkan program tersebut, sejak awal Januari setiap hari dilaporkan minimal dua warga kampung pesilat meninggal dalam kondisi positif covid-19.

Saat ini setelah diterapkan one gate system angka kematian tidak tiap hari terjadi lagi. Jumlah kasus positif pun berlahan menurun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Dilantik Jadi Pj Bupati Tapin, Syarifuddin Siap Lanjutkan Program Prioritas

Regional
Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Bupati Arief Rohman Bertekad Kuat Kembangkan Pertanian Tembakau di Blora

Regional
Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Sumba Timur Kaya akan Potensi Wisata, Pemerintah Berdayakan Komunitas Lokal dan Pengembangan Berkelanjutan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com