Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita di Balik Lagu Yel-yel TNI dan Polisi "Terpesona" | Air Banjir Berwarna Merah

Kompas.com - 07/02/2021, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

3. Haru Kapolres Nganjuk saat bertemu Hayu

Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama tak kuasa menahan tangis saat bertemu dengan Hayu Lumampah (12).

Kapolres terharu melihat kondisi Hayu yang lumpuh sejak lahir. Bocah laki-laku itu belum bisa bertutur dan berjalan.

Jika keluar rumah, maka Hayu selalu digendong oleh ibunya, Asrumi.
“Saya tanya (Suparman) tadi, anaknya umur 12 tahun. Saya ingat anak saya di rumah,” ucap Harvi yang tetiba berhenti lalu menitikkan air mata.

Baca berita selengkapnya: Kapolres Nganjuk Menangis Saat Kunjungi Bocah 12 Tahun Lumpuh Sejak Lahir: Saya Ingat Anak

4. Dua ekor harimau lepas, pawang tewas diserang

Ilustrasi harimau VIA Indianexpress Ilustrasi harimau

Gara-gara longsor, dua harimau di Kebun Binatang Sinkka Zoo di Singkawang terlepas dari kandang.

Hal itu dibenarkan oleh pihak kepolisian yang juga terjun memantau situasi lapangan.

“Telah lepas dua ekor harimau dari Sinka Zoo. Kita bersama pihak lainnya tengah mendalami dan melakukan proses pencarian serta penangkapan,” kata Kapolsek Singkawang Iptu Ronald Napitupulu saat dihubungi wartawan, Jumat.

Baca berita selengkapnya: Fakta Lepasnya 2 Harimau Sinka Zoo Singkawang, Tewaskan Pawang, Bermula Kandang Longsor

5. Kisah haru suami-istri yang terserang covid-19

Ilustrasi Covid-19 di India.BBC Indonesia Ilustrasi Covid-19 di India.

Pandemi Covid-19 telah memakan banyak korban jiwa, termasuk merenggut nyawa pasangan suami istri.

Di balik perjuangan para suami-istri itu, terkadang tak berbuah manis.

Seperti di Tanjungpinang, suami istri yang meninggal karena Covid dianggap sebagai pasangan sehidup semati.

Sementara di Kabupaten Cilacap, meninggalnya pasangan suami istri berbuntut terpaparnya warga lain yang sempat memandikan salah satu jenazah.

Baca berita selengkapnya: Kisah-kisah Suami Istri Meninggal Bersama karena Covid-19, Hanya Terpaut Beberapa Jam dan Pengurus Jenazah Tertular

(Penulis: Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono, Kontributor Nganjuk, Usman Hadi | Editor: Khairina, Phytag Kurniati, Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com