Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah-kisah Suami Istri Meninggal Bersama karena Covid-19, Hanya Terpaut Beberapa Jam dan Pengurus Jenazah Tertular

Kompas.com - 06/02/2021, 06:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Tanpa pandang bulu, Covid-19 memakan banyak korban jiwa, termasuk merenggut nyawa pasangan suami istri.

Sejumlah kasus Covid-19 di Indonesia dengan korban pasangan suami istri menyisakan kisah tersendiri.

Seperti di Tanjungpinang, suami istri yang meninggal karena Covid dianggap sebagai pasangan sehidup semati.

Sementara di Kabupaten Cilacap, meninggalnya pasangan suami istri berbuntut terpaparnya warga lain yang sempat memandikan salah satu jenazah.

Berikut 5 kisah pasangan suami istri meninggal terpapar Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Cerita Suami Istri Pejabat Meninggal Berurutan karena Covid-19, Sempat Kritis Bersamaan, Disebut Cinta Sehidup Semati

1. Disebut pasangan sehidup semati

Cinta Sehidup Semati, Ketua Tim Penggerak PKK Tanjungpinang Meninggal Dunia Susul Suami. Almarhumah Retnowati (kanan), istri Mantan Kepala DP3 Tanjungpinang Ahadi (kiri), meninggal dunia pada Selasa (2/2/2021). Almarhumah menyusul suaminya yang lebih dahulu meninggal pada Jumat (29/1/2021) (Tribun Batam/istimewa) Cinta Sehidup Semati, Ketua Tim Penggerak PKK Tanjungpinang Meninggal Dunia Susul Suami. Almarhumah Retnowati (kanan), istri Mantan Kepala DP3 Tanjungpinang Ahadi (kiri), meninggal dunia pada Selasa (2/2/2021). Almarhumah menyusul suaminya yang lebih dahulu meninggal pada Jumat (29/1/2021) (Tribun Batam/istimewa)
Pasangan pejabat di Kota Tanjungpinang meninggal berurutan usai dinyatakan positif Covid-19.

Suami yang bernama Ahadi adalah seorang Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Sementara istrinya, Retnowati ialah Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungpinang.

Ahadi meninggal dunia pada Jumat (29/1/2021) pukul 15.01 WIB. Sedangkan sang istri Retnowati meninggal empat hari setelahnya.

Belum diketahui dari mana sumbernya hingga pasangan tersebut terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan kesaksian Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tanjungpinang, Evi Arianti, Ahadi dan Retnowati adalah pasangan cinta sejati karena selalu memberi contoh keharmonisan.

"Kalau biasanya itu mereka selalu bersama. Dalam berumah tangga, mereka itu patut dicontoh ya," kata Evi, seperti dikutip dari Tribun Batam.

Evi juga menyebut mereka dengan pasangan cinta sehidup semati.

Ia pun mengajak masyarakat, khususnya di Tanjungpinang untuk mendoakan almarhum Ahadi dan Retnowati.

"Semoga arwah mereka diterima di sisi Allah dan mendapat tempat yang paling mulia. Mari kita sama-sama mendoakan," kata Evi.

Baca juga: Terpapar Corona, Kepala Dinas Pertanian Tanjungpinang dan Istrinya Meninggal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com