Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencipta Lagu "Terpesona" yang Viral Jadi Yel-yel TNI dan Polri: Yura Yunita pun Angkat Jempol

Kompas.com - 07/02/2021, 06:05 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Semuel Takatelide, pria asal Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, dan sekaligus pencipta lagu "Terpesona" tengah jadi perbincangan.

Pasalnya, lagu ciptaannya itu sedang viral di media sosial menjadi yel-yel TNI-Polri.

Saat ditemui di rumahnya, di Lingkungan II, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Semeual mengaku bangga hasil ciptaanya bisa mendapat sambutan hangat di masyarakat.

"Terus terang saya rasa bangga karena artis-artis besar termasuk Yura Yunita sampai angkat jempol dan dia bilang lagunya bagus," katanya.

Baca juga: Ini Dia Sosok Pencipta Lagu Terpesona yang Jadi Yel-yel TNI dan Polri

Berawal lomba lagu grup Masemper

Semuel lalu menceritakan, lagu "Terpesona" dia ciptakan antara 1995-1996. Saat itu dirinya mengikuti lomba grup Masamper dengan tema percintaan.

Menurut Semuel, Masamper sama dengan berbalas pantun, tapi dalam bentuk pujian yang harus dibawakan secara berbalas-balasan oleh dua grup atau lebih.

Hal itu, menurutnya, tak mudah. Sebab, ada beberapa bagian yang harus diperhatikan. Ketika diwajibkan menyanyikan lagu percintaan, harus diawali dengan pertemuan, pujian, sastra, percintaan, dan terakhir perpisahan.

"Jadi, harus mencari lirik lagu yang kesulitannya tinggi. Supaya grup lain tidak mudah membalas lagu yang kita nyanyikan. Kalau hanya buat lagu terpesona hanya di dunia nyata gampang dibalas grup lain, makanya saya bikin lagu ini terpesona dalam mimpi," sebut dia.

Baca juga: Hujan Lebat di Manado, Banjir Setinggi Pinggang Orang Dewasa Rendam Pemukiman

Awal jadi yel-yel TNI-Polri

Tangkapan layar video viral di Twitter mengenai berbagai versi lagu Terpesona.Twitter Tangkapan layar video viral di Twitter mengenai berbagai versi lagu Terpesona.

Semuel menceritakan, awal pertama lagunya menjadi yel-yel TNI dan Polri adalah saat dirinya melatih Masamper untuk personel Korem di acara peresmian Rumah Sakit RW Monginsidi Teling Manado.

Saat itu, dirinya diminta melatih seluruh anggota TNI, baik dari AD, AL dan AU karena acara tersebut akan dihadiri Panglima TNI.

"Kebetulan saat itu Panglima TNI akan datang. Mereka panggil saya untuk latih Masamper. Saya latih itu semua angkatan baik TNI AD, AU, dan AL. Masing-masing angkatan ada sekitar 15 sampai 20 orang," paparnya.

Baca juga: Seniman yang Dibunuh Bersama Keluarganya merupakan Pencipta Lagu Rembang Indah

Dari situ sehingga muncul gerakkan Masampper untuk TNI dan Polri.

"Para anggota TNI saat saya latih Masamper, semangat mereka berapi-api. Sampai mereka memukul-mukul data hingga terdengar kencang," ujarnya.

 

Kaget menjadi viral

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Semuel sendiri mengaku kaget saat lagunya sekarang menjadi viral. Bahkan, menurutnya, lagu tersebut jadi terkenal hingga luar negeri.

"Dorang bilang so viral ngana pe lagu ini (banyak orang mengatakan lagu saya sudah viral). Saya juga kaget tapi puji syukur," tuturnya.

Seperti diketahui, lagu "Terpesona" mulai masuk dapur rekaman pada tahun 1998. Saat Semuel menjalin kerja sama dengan Revan Record.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Pekalongan Saat Terendam Banjir Berwarna Merah

"Saya angkat lagu itu ke dunia rekaman masih kaset pitah reel waktu itu," ujar Semuel.

Setelah itu, tahun 2000, muncul irama poco-poco dan naikkan lagi lagu itu ke rekaman.

"Itu sudah dengan grup New Nazareth yang bertajuk Poco-poco Masamper," jelasnya.

Semuel sendiri saat ini telah menjadi pelatih Mesemper di sejumlah daerah di Sulawesi Utara. Album lagu karyanya pun sudah mencapai puluhan.

"Ada yang percintaan, dan rohani. Dalam setahun satu sampai dua album. Memang paling populer lagu Terpesona," katanya.

(Penulis: Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com