Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus, Ponton Akomodasi Wisata Tenggelam di Nusa Penida

Kompas.com - 05/02/2021, 15:28 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Sebuah ponton untuk akomodasi wisata bahari tenggelam dan videonya viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, ponton tersebut terombang-ambing di tengah lautan.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Perairan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Kamis (4/2/2021) siang.

Kapolsek Nusa Penida AKP Made Sukadana mengatakan, ponton tersebut milik Mangku DJ, asal Benoa, Badung, Bali.

Awalnya, ponton tersebut memang sudah mengalami kebocoran tabung pada 22 Januari 2021 lalu.

Baca juga: 4 Jaksa dan 3 Pegawai Kejari Denpasar Positif Covid-19, Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Saat itu, ponton sudah tenggelam setengah badan.

Kemudian, masyarakat dari Lembongan dan Toyapakeh memperbaikinya dan berhasil mengangkat ponton dari permukaan air laut.

Setelah itu, rencananya ponton dilakukan perbaikan ulang di Desa Junggutbatu.

Ponton lalu coba dibawa atau dievakuasi ke lokasi tersebut.

Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba ponton terseret arus yang sangat kencang dan terhempas gelombang.

Ponton tidak bisa dikendalikan dan tenggelam.

Baca juga: Melihat Tradisi Cuci Patung Dewa di Klenteng Hok Yoe Kiong Nganjuk...

"Rencana ponton akan direnovasi ulang di Desa Junggutbatu, namun di tengah perjalanan terseret arus," kata dia, saat dihubungi, Jumat (5/2/2021).

Beruntung tak ada korban jiwa saat ponton tersebut tenggelam.

Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com