Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Bali, 193 Pedagang Asal Boyolali Jalani Swab Antigen, 5 Orang Positif

Kompas.com - 02/02/2021, 22:22 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Rombongan perjalanan wisata dari Bali asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terpaksa diarahkan ke Asramahaji Donohudan untuk menjalani swab antigen, Selasa (2/2/2021).

Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali Tri Joko Mulyono mengatakan, rombongan perjalanan wisata tersebut adalah kelompok paguyuban pedagang Pasar Cepogo.

Ada sebanyak 193 orang dengan menggunakan lima unit armada bus.

Baca juga: 15 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas di Kota Bima Ini Ditutup

Dari jumlah itu, lima orang dinyatakan positif berdasarkan swab antigen.

Tiga di antaranya melaksanakan karantina di Asramahaji Donohudan dan tiga orang isolasi mandiri di rumah karena masih di bawah umur dengan pengawasan Satgas Kelurahan.

"Kita dapat laporan dari Satgas Kecamatan ada kelompok paguyuban Pasar Cepogo sejumlah 193 orang melakukan perjalanan wisata ke Bali. Karena masih PPKM, maka kita lakukan langkah preventif. Kita adakan penyekatan kemudian bus yang berjumlah lima unit kita arahkan ke Asramahaji Donohudan untuk di-swab antigen," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Tri menerangkan, bus yang membawa rombongan paguyuban pedagang Pasar Cepogo sedianya tiba di Boyolali pada Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

Namun, bus yang membawa rombongan pedagang itu tiba di Boyolali melalui exit Tol Bandara Adi Soemarmo sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kemarin dapat informasi kepulangan rombongan perjalanan wisata dari Bali tim Satgas Covid-19 langsung melakukan rapat mendadak dari TNI, Polri, unsur terkait dan dinas terkait dipimpin Pak Sekda langsung ke lokasi," ungkap dia.

Baca juga: Satgas: Kasus Positif Covid-19 Mingguan di Jabar Naik Hampir 100 Persen

Begitu bus yang membawa rombongan perjalanan wisata dari Bali keluar exit Tol, kata Tri langsung diarahkan menuju ke Asramahaji Donohudan Boyolali untuk di-screening.

Pedagang yang hasil swab antigen-nya dinyatakan negatif langsung diperbolehkan pulang. Sedang yang hasilnya positif melaksanakan karantina di Asramahaji Donohudan.

Tri mengungkapkan, temuan adanya perjalanan wisata di tengah pandemi Covid-19, terlebih di saat pemerintah sedang melaksanakan PPKM baru pertama kali di Boyolali.

Pihaknya akan segera memintai keterangan dengan memanggil pihak biro dan panitia perjalanan wisata. Hal ini agar kegiatan serupa tidak kembali terulang.

"Kita akan melakukan pendalaman apakah ada semacam temuan pelanggaran protokol kesehatan itu. Rencana besuk akan kita panggil dari panitia sama dari biro. Sambil menunggu teman-teman Dinkes kita lakukan pendalaman. Apabila ditemukan ternyata ada pelanggaran prokes sesuai Perbup 49/2020 akan kami lakukan penindakan dengan tegas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com