Kasatker Balai Konservasi Perairan Nasional Wilayah Raja Ampat Muhammad Ramli Firman menuturkan, akibat ditabrak kapal tersebut, kondisi terumbu karang hancur.
Menurut dia, dari penyisiran tim penyelam di Pulau Meosmanggara ditemukan kerusakan cukup parah areal terumbu karang yang merupakan terumbu karang hidup seluas 46 meter persegi dan lebar 5 meter.
Kapal Sabuk Nusantara 62 mempuyai bobot mati 750 Gross Ton, dan dioperasikan oleh PT Pelayaran Berkat Abadi Jaya Makmur.
Pihak Syabandar Kabupaten Raja Ampat masih menahan kapal di Dermaga Pulau Gag untuk dilakukan pemeriksaan terkait insiden tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.