Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sabu Raijua Terpilih Berkewarganegaraan Ganda, KPU: Kasus yang Merebak Itu Terkait Syarat Calon

Kompas.com - 04/02/2021, 22:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ketua KPU NTT Thomas Dohu, mengungkapkan secara detail proses keikutsertaan Bupati Sabu Raijua terpilih Orient Riwu Kore dalam pilkada serentak 2020 kemarin.

Menurut Thomas, proses verifikasi pencalonan terhadap Orient saat itu sudah sesuai dengan aturan.

Hal itu, kata Thomas, sesuai Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata cara verifikasi syarat pencalonan dan syarat calon bupati dan wakil bupati.

"Kasus yang merebak ini adalah terkait syarat calon, bukan syarat pencalonan," ungkap Thomas saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (4/2/2021) malam.

Baca juga: Bawaslu Minta Mendagri Tunda Pelantikan Bupati Sabu Raijua Terpilih, Ini Alasannya

Thomas menyebut, dalam materi penelitian KPU, itu fotokopi KTP elektronik yang menyangkut kewarganegaraan.

"Dia (Orient) menujukan fotokopi kewarganegaraannya. Itu artinya dia warga negara Indonesia," kata Thomas.

Semua petunjuk teknis terkait, yang dikeluarkan oleh KPU sudah dijalankan oleh komisioner KPU Sabu Raijua.

"Pada saat verifikasi itu, kami kan wajib mengumumkan semua dokumen dan wajib meminta tanggapan masyarakat, tapi tanggapan dan masukan masyarakat itu tidak ada," kata Thomas.

Yang ada, lanjut dia, hanya rekomendasi dari Bawaslu Sabu Raijua yang pada intinya mempertanyakan keabsahan KTP yang dimiliki Orient.

Atas rekomendasi itu, maka KPU Sabu Raijua mendatangi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang untuk klarifikasi.

Hasil klarifikasi itu tertulis dan ditandatangani oleh KPU dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang, yang intinya membenarkan Orient Riwu Kore adalah pemilik KTP yang sah dan prosesnya sesuai Undang-Undang kependududukan.

"Rekomendasi itu telah disampaikan ke Bawaslu dan dasar itu, kami menetapkan syarat calon yang bersangkutan semua telah memenuhi syarat, termasuk KTP dan jadilah mereka menjadi peserta pemilu," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com