Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Terang Kasus Jagal Kucing di Medan, Saksi Kunci Ditemukan, Bukti Lengkap

Kompas.com - 04/02/2021, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Kasus pembantaian kucing

Doni berharap, kasus kucing Tayo bisa menjadi titik balik aparat kepolisian dalam menghentikan aksi kekerasan terhadap hewan peliharaan di sejumlah daerah.

Menurutnya, meskipun belum memiliki catatan pasti, kasus kucing ditangkap lalu dimakan sudah sering terjadi.

"Bisa dibayangkan kalau minimal sehari, dia kan jualnya 1 kg Rp 70.000. Untuk 1 kg daging kucing yang dihilangkan kepala dan dan isi perutnya, 1 kucing beratntya paling banyak 300 gram. Maka untuk 1 kg butuh 3,5 ekor," katanya.

Baca juga: Saksi Kunci Kasus Jagal Kucing di Medan Disebut Telah Ditemukan

"Jika 15 tahun, silakan hitung. Berapa banyak potensi penularan penyakit yang ditimbulkan pada lingkungan," tambahnya.

Menurut Doni, dalam sebulan terduga pelaku bisa menjagal hampir 100 ekor. Itu berarti, katanya, dalam setahun, ada 1.200 ekor yang dijagal.

Jerat hukum 

Sementara itu, menurut salah satu rekan Doni, Francine Widjojo, dalam kasus ini sesuai dengan laporan awal, jerat hukum yang dikenakan terhadap terduga pelaku adalah terkait Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dan Pasal 302 KUHP terkait penganiayaan terhadap hewan.

"Namun hasilnya nanti adalah tergantung dari gelar perkara yang diadakan. Sebenarnya bisa, tapi dalam hal ini sanksinya belum ada," kata dia.

(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com