Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan "Jateng di Rumah Saja", Pasar hingga Pusat Keramaian di Batang Tetap Buka

Kompas.com - 03/02/2021, 23:39 WIB
Ari Himawan Sarono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tidak akan menutup pasar tradisional, tempat wisata dan pusat keramaian saat penerapan gerakan "Jateng di Rumah Saja" pada 6-7 Februari 2021.

Bupati Batang Wihaji menjelaskan, alasan dilakukan hal itu karena lebih memikirkan nasib pedagang kecil yang kerap mendapatkan rejeki di akhir pekan.

“Surat edaran sudah saya baca, ada poin akhir yang harus kita lihat kondisi lokal Batang dengan menerjemahkan SE tersebut yang harus memahami suasana kebatinan rakyat, seperti pedagang somai, mi ayam keliling atau para pelaku UMKM yang mendapat rejeki di hari libur akhir pekan,” kata Wihaji, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Bupati Batang Masih Pikir-pikir

Wihaji menuturkan, untuk pasar tradisional tetap diizinkan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.

"Silakan yang tidak ada aktivitas ya di rumah saja. Tapi yang mencari rejeki silakan cari rejeki," jelasnya.

Menurut dia, pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan aktivitas perekonomian di masyarakat.

“Di situ (akhir pekan) aktivitas ekonomi rakyat mendapatkan rejeki, kita memahami suasana kebatinan Pak Gubernur, tapi kita harus memahami suasana kebatinan rakyat Batang. Rakyat butuh makan,” kata dia.

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Semua Lampu Jalan di Kota Tegal Dipadamkan

Dia meminta Satgas Covid-19 bekerja ekstra untuk mengontrol protokol kesehatan saat penerapan Jateng di Rumah Saja.

“Poin penting bagi saya adalah protokol kesehatan yang diperketat, itu yang saya kira siap menjalankan SE gubernur, tetapi dengan menerjemahkan suasana lokal Batang,” ungkap Wihaji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com