Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Sehidup Semati, Pasangan Suami Istri Pejabat Tanjungpinang Meninggal Berurutan karena Covid-19

Kompas.com - 03/02/2021, 15:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Pasangan Ahadi dan Retnowati menjadi korban keganasan Covid-19.

Suami istri yang merupakan pejabat daerah di Tanjungpinang itu meninggal secara berurutan setelah dirawat di rumah sakit.

Dari sejumlah kesaksian, Ahadi dan Retnowati merupakan pasangan yang rukun dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Terpapar Corona, Kepala Dinas Pertanian Tanjungpinang dan Istrinya Meninggal

Disebut sehidup semati

ilustrasi meninggal duniaSHUTTERSTOCK/SFM_PHOTO ilustrasi meninggal dunia
Menurut kesaksian Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tanjungpinang, Evi Arianti, Ahadi dan Retnowati adalah pasangan cinta sejati karena selalu menunjukkan keharmonisan.

"Kalau biasanya itu mereka selalu bersama. Dalam berumah tangga, mereka itu patut dicontoh ya," kata Evi, seperti dikutip dari Tribun Batam.

Evi menyebut keduanya sebagai cinta sehidup semati. Ia pun mengajak masyarakat, khususnya di Tanjungpinang untuk mendoakan almarhum dan istrinya.

"Semoga arwah mereka diterima di sisi Allah dan mendapat tempat yang paling mulia. Mari kita sama-sama mendoakan," kata Evi.

Baca juga: Cerita Suami Istri Pejabat Meninggal Berurutan karena Covid-19, Sempat Kritis Bersamaan, Disebut Cinta Sehidup Semati

Sama-sama menjabat

Ahadi adalah seorang Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Sementara Retnowati ialah Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungpinang.

Keduanya dirawat di rumah sakit sejak Kamis (28/1/2021) setelah diketahui positif Covid-19.

"Hingga saat ini, kami juga belum tahu dari mana almarhum tertular corona," tutur Sekretaris Daerah Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari.

Baca juga: Kisah Cinta Sejati, Nenek Tidur di Pangkuan Kakek di Kereta dan Viral

Meninggal berurutan

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan, keduanya sempat kritis saat dirawat di rumah sakit.

Jumat (29/1/2021) pukul 15.01, Ahadi dinyatakan meninggal dunia.

Selasa (2/2/2021) atau empat hari setelahnya, Retnowati juga dinyatakan meninggal dunia.

"Istri almarhum meninggal sekitar pukul 11.44 WIB, Selasa (2/2/2021) di RSUD Tanjungpinang, sementara almarhum Jumat (29/1/2021) kemarin," kata Rahma.

Menurut Rahma, Retnowati merupakan sosok perempuan yang baik, bersahaja dan dekat dengan bawahannya.

Wali Kota Tanjungpinang berharap masyarakat memberikan doa pada pasangan suami istri tersebut.

"Mohon panjatkan doa yang terbaik buat alharhumah Ahadi dan istrinya, semoga keduanya ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa), Tribun Batam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com