Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-Polri Tak Pernah Takut terhadap Tantangan Perang KKB, Cuma Tidak Ingin Dipolitisasi

Kompas.com - 03/02/2021, 11:47 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Wakapolda Papua Brigjen Matius Fakhiri menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah takut dengan tantangan perang dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Namun, kata Matius, tantangan seperti ini harus disikapi dengan kepala dingin dan langkah yang terukur.

Ini agar langkah yang diambil nantinya tidak menimbulkan dampak lain yang malah semakin merugikan.

"Saya pastikan kalau ajak perang TNI-Polri tidak takut, kita akan hadapi. Cuma kan kita tidak mau ada dampak lain yang akan timbul bila kita mengambil langkah tegas dan terukur yang nantinya bisa dipolitisasi dipelintir oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin suasana di Papua ini selalu kisruh," kata Matius di Jayapura, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Tanggapi Ajakan Perang Terbuka KKB, Wakapolda Papua: Kami Tidak Takut, tetapi...

Seperti diketahui, KKB menyebarkan selebaran berisi tantangan perang terbuka untuk TNI-Polri di Intan Jaya, Papua.

Matius mengatakan, sebenarnya tantangan seperti ini sudah beberapa kali disampaikan KKB.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Suara Dentuman di Malang, Terdengar dari Malam hingga Pagi, Mirip Letusan Meriam

Khususnya saat eskalasi politik di Papua sedang tinggi.

 

Tantangan ini pernah disampaikan di Jayapura dan Puncak Jaya.

"Kejadian di Intan Jaya ini selalu berulang dan ini harus kita sikapi dengan tenang agar kita bisa mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang pas dan soft. Kita tidak mau mengulangi kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu," kata Matius.

Polda Papua akan mempertebal jumlah personel Polres Intan Jaya agar situasi keamanan di wilayah tersebut bisa lebih kondusif.

"Ke depan kita akan memperkuat Polres Intan Jaya, salah satunya kita akan menggeser 45 personel untuk mem-back-up pasukan yang sudah ada di sana," kata dia. (Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com