"Tersangka kemudian mendekati dan langsung membacok H sebanyak dua kali pada bagian kaki. Tak lama kemudian, datang saksi dan teman temannya di TKP. Karena terluka, oleh saksi-saksi kemudian membawanya ke RSUD Kota Bima. Sampai di ruma sakit, korban (H) meninggal dunia," ungkap dia.
Setelah mengetahui kejadian itu, lanjut Kompol Syafrudin, polisi melakukan sejumlah langkah dalam penanganan kasus tersebut.
Baca juga: PPKM Dinilai Belum Efektif, Satpol PP Bali: Masyarakat Jenuh
"Tindakan yang dilakukan di tahap penyelidikan yaitu mendatangi TKP, meminta visum, melakukan introgasi terhadap saksi-saksi, mengamankan barang bukti. Kemudian melakukan gelar perkara pertama dengan kesimpulan bahwa perkara tersebut dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan," ujar dia.
Sebelum diberitakan, seorang pria berinisial H (sebelumnya polisi menyebut dengan inisial TM-red) tewas dikeroyok warga usai ketahuan hendak mencuri di salah satu rumah di Kelurahan Nae, Kota Bima.
Kepala Subbagian Humas Polres Bima Kota, Iptu Ridwan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/01/2021) pukul 03.30 Wita.
H hendak mencuri barang di rumah Ridwan. Tetapi, aksinya malah ketahuan dan diamuk warga.
Saat H hendak beraksi, pemilik rumah yang sedang tertidur lelap terbangun. Korban menyadari ada orang lain yang memasuki rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.