Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Ponorogo, Bupati Ipong: Hari Ini Tambahan Kasus Pecah Rekor Lagi...

Kompas.com - 02/02/2021, 07:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo terus meningkat. Saat ini, tercatat 2.061 kasus positif Covid-19 di kabupaten yang dijuluki Bumi Reog itu.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan, wilayah itu kembali memecahkan rekor penambahan kasus positif Covid-19 pada Senin (1/2/2021).

“Hari ini tambahan kasus (positif covid-19) pecah rekor lagi sebanyak 80 orang,” kata Ipong dalam keterangan tertulis, Senin.

Dari 80 kasus positif Covid-19 tersebut, 32 orang di antaranya merupakan kasus kontak erat dengan pasien sebelumnya.

Setelah menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR), mereka dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Ketua RT Mengaku Dipukul Anggota DPRD Jember dan Diancam Akan Dijadikan Peyek

Sementara, 38 orang lainnya merupakan suspek dengan gejalan ringan atau berat yang setelah menjalani tes PCR dinyatakan positif Covid-19.

Sedangkan 10 pasien terakhir adalah masyarakat yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test, mereka diketahui positif setelah menjalani tes PCR.

Ipong tak cuma menyoroti penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo. Menurutnya, kasus kematian pasien Covid-19 juga terus terjadi.

Terdapat lima tambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal di Ponorogo.

“Lima pasien Covid-19 yang meninggal yakni dua berasal dari Babadan, satu dari Slahung, satu dari Jetis dan satu dari Jenangan,” kata Ipong.

 

Sebanyak 2.061 kasus positif Covid-19 tercatat di Kabupaten Ponorogo hingga Senin (1/2/2021). Rinciannya, 1.576 pasien sembuh, 111 orang meninggal, dan 374 kasus aktif.

Ipong pun mengajak masyarakat bekerja sama menanangi Covid-19. Penanganan Covid-19 tak bisa dilakukan pemerintah saja.

Baca juga: Ayah Siswi SMA yang Bakar Masker dan Sebut Covid-19 Hoaks: Saya Menyesal Sekali...

Masyarakat pun diminta semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.

Ia juga meminta warganya membantu pemerintah menekan penularan dengan cara tetap di rumah dan tidak bepergian jika tidak mendesak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com