Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ketua RT Dipukul dan Akan "Dijadikan Peyek" oleh Anggota DPRD Jember, Bermula Tegur Mobil Berkecepatan Tinggi

Kompas.com - 01/02/2021, 19:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Ketua RT 04/ RW 13, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Dodik Wahyu Irianto, mengaku menjadi korban pemukulan oleh oknum anggota DPRD Jember.

Cekcok bermula saat Irianto menegur pengemudi mobil berkecepatan tinggi di perumahan tempat tinggalnya.

Menurut Irianto, pengemudi mobil itu adalah seorang anggota DPRD Jember.

Tak hanya dipukul, Irianto mengaku mendapatkan ancaman akan dijadikan peyek oleh pria tersebut.

Baca juga: Video Viral Ketua RT Mengaku Dipukul Pria yang Diduga Anggota DPRD Jember

Tamu di perumahan

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi
Irianto mengatakan, pria itu bukanlah warga perumahan di tempatnya tinggal.

Pria itu sering datang di perumahan untuk menemui salah satu warga.

“Dia tamu di sini,” ujar Irianto saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/2/2021).

Berdasarkan informasi yang dia dapat, pria itu adalah anggota DPRD Jember.

“Informasi teman katanya anggota DPRD,” ujar dia.

Baca juga: Polisi Minta Batu Meteorit yang Jatuh di Rumah Munjilah Disimpan dan Ditutup, Ini Penyebabnya

 

ilustrasi sopiriStockphoto/forrest9 ilustrasi sopir
Mengemudi dengan kecepatan tinggi

Irianto menceritakan kejadian itu berlangsung pada Minggu (31/1/2021).

Pria tersebut mengemudikan mobil Pajero dengan kecepatan tinggi di dalam perumahan.

Irianto lalu menegur pria itu, namun malah berujung cekcok.

"Dia turun tidak terima,” kata Irianto.

Baca juga: Kisah Nenek Diarak Warga ke Kantor Polisi karena Mencopet, Bingung Ditinggal Suami dan Anak Merantau

Dipukul dan diancam

Ilustrasi.Shutterstock Ilustrasi.
Menurut Irianto, pria itu mendorongnya dan memukul kepala sebelah kirinya.

Mereka lalu dilerai oleh petugas keamanan di perumahan.

Sebelum pulang, pria tersebut mengancam bahwa Irianto tidak akan selamat.

"Dia bilang kamu enggak akan selamat di mana pun, dan kamu akan dijadikan peyek," kata Irianto menirukan pria itu.

Baca juga: Saya Memimpikan Suami Saya Datang ke Rumah dengan Tersenyum pada Saya

Viral di medsos

Irianto baru sempat merekam video setelah dirinya merasa dipukul.

Video itu pun menjadi viral di media sosial.

Dalam video 24 detik itu terlihat seorang pria berkemeja kotak-kotak marah dan mengamuk mendatangi perekam video.

Perekam video menyatakan dirinya menjadi korban pemukulan oleh pria itu.

“Saya tidak takut meskipun sampean pengacara atau DPR, saya tidak takut. Warga semua, ini mukul saya barusan pak,” kata perekam video.

Baca juga: Brigadir K Dibebastugaskan dari Satuan, Bermula Tewasnya Buronan Judi yang Diduga Ditembak di Depan Anak Istri

Lapor ke polisi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Kapolsek Patrang, AKP Solikin Agus Wijaya membenarkan adanya laporan terkait kasus pemukulan yang menimpa Irianto.

"Sudah kami terima laporannya, masih dalam proses," kata Solikin saat dihubungi Kompas.com.

Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi mengaku tidak bisa memberikan keterangan detail terkait pria dalam video tersebut.

“Patut diduga anggota DPRD,” kata dia ketika ditanya apakah pria dalam video itu anggota DPRD Jember.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com