Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Video Viral Mobil Diadang Istri, Wakil Ketua DPRD Sulut Dipanggil Badan Kehormatan

Kompas.com - 01/02/2021, 15:08 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara James Arthur Kojongian (JAK) menghadiri panggilan Badan Kehormatan (BK), Senin (1/2/2021).

Undangan panggilan ini untuk klarifikasi soal kasus yang tengah membelitnya usai video sang istri mengadang dan diseret mobilnya karena diduga bersama selingkuhan.

Usai memberikan klarifikasi, JAK kemudian keluar ruangan bersama pimpinan dan anggota BK, Sandra Rondonuwu, Inggried Sondakh dan Ronald Sampel.

Baca juga: Video Mobil Diadang Istri Viral, Wakil Ketua DPRD Sulut Angkat Bicara: Saya Minta Maaf

Mereka langsung memberikan keterangan pers kepada wartawan yang sudah menunggu di luar ruangan atau loby lantai III kantor DPRD Sulut.

Dalam keterangannya, JAK kembali menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat dan lembaga DPRD Sulawesi Utara.

“Saya pribadi dengan tulus dan rendah hati memohon maaf sedalam-dalamnya kepada lembaga DPRD, pimpinan dan anggota DPRD atas peristiwa yang terjadi dalam kehidupan bahtera rumah tangga saya yang sangat tidak baik,” ucap JAK.

Ia juga mengaku, menerima putusan Partai Golkar yang telah menonaktifkan dirinya dari jabatan ketua harian.

“Saya menerima keputusan yang sudah diambil oleh DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Utara untuk menonaktifkan sementara dari jabatan ketua harian. Dan saya sebagai kader Partai Golkar menerima dengan baik apa pun keputusan yang sudah diambil,” katanya.

Baca juga: Kasus Video Mobil Diadang Istri, Kini Wakil Ketua DPRD Sulut Dicopot dari Ketua Harian DPD Golkar dan Minta Maaf

Ditanya soal kondisi hubungannya dengan istri, ia mengaku sudah baik dan kondusif.

“Dengan istri saya, sudah berjalan dengan baik dan kondusif. Dan sampai peristiwa sampai hari inipun komunikasi kami dan kehidupan keluarga kami mungkin berjalan dengan baik,” tukasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com