Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anak Kebut-kebutan Saat Hujan, Orangtua Turun Tangan | Duka Pemakaman Korban Tragedi Sriwijaya Air

Kompas.com - 01/02/2021, 06:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal video viral sejumlah remaja kebut-kebutan melewati kubangan air saat hujan hingga menciprat ke sejumlah toko di Probolinggo, Jawa Timur, menjadi sorotan.

Setelah videonya viral, orangtua remaja itu menyerahkan anaknya ke kantor polisi.

Selain berita tersebut, suasana duka saat prosesi pemakaman dua korban tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 juga mengundang perhatian pembaca.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Orangtua serahkan anaknya yang kebut-kebutan di jalan

Ilustrasi polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi polisi

Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Tavip Haryanto mengatakan, sejumlah remaja yakni, NF (16), RK (17), RS (16), FS (15), DV (18) dan BT (15) serta mobil Ayla silver, diduga ugal-ugalan di jalan.

Mereka memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi saat melintasi genangan air saat hujan.

Akibatnya, genangan air yang dilalui mobil itu terciprat ke sejumlah warung dan toko yang berada di pinggir jalan.

Cipratan air tampak terlihat jelas menerjang warung dan toko di pinggir jalan.

Baca berita selengkapnya: Usai Viral Video Pelajar Ngebut di Air Genangan hingga Menciprat, Orangtua Serahkan Anak ke Polisi

2. Duka keluarga korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182

Pemakaman jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Suyanto (40) dan Riyanto (32) di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021) siang.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Pemakaman jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Suyanto (40) dan Riyanto (32) di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021) siang.

Dua jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Sragen, Suyanto (40) dan Riyanto (32) dimakamkan di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (31/1/2021) siang.

Kedatangan jenazah kakak beradik itu disambut isak tangis keluarga di rumah duka.

Sang ayah, Mugiyo, menyampaiakan rasa duka atas kepergian dua putranya itu.

Baca berita selengkapnya: Isak Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Kakak Beradik Korban Sriwijaya Air SJ 182

3. Jenazah ke-56 adalah Sang Pilot Sriwijaya Air SJ-182

Suasana haru keluarga saat pemakaman jenasah pilot Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Afwan di TMP Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2021). Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu,KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Suasana haru keluarga saat pemakaman jenasah pilot Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Afwan di TMP Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2021). Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu,

Pada 29 Januari 2021, Tim DVI Kepolisian Indonesia berhasil mengidentifikasi jenazah ke-56, 57 dan 58.

Jenazah ke-56 tersebut diketahui adala sang pilot, Kapten Afwan.
"Pertama korban atas nama Afwan RZ (54), kedua atas nama Suryanto (40) dan ketiga atas nama Riyanto (32)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rusdi Hartono, dilansir dari Tribun Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com