Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Batu Meteorit yang Jatuh di Rumah Munjilah Disimpan dan Ditutup, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 31/01/2021, 17:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Air rendaman diminum hingga dibalurkan

Edi mengemukakan, ada sejumlah warga yang sengaja datang untuk mengambil air rendaman batu meteorit.

"Ada warga yang bilang, batu itu direndam di akuarium, lalu air rendaman batu itu diambil, katanya berkhasiat obat," kata dia.

Dari keterangan warga, tak hanya meminum, masyarakat juga membalurkan air rendaman batu itu ke tubuh mereka.

Baca juga: Jenazah ke-56 Itu adalah Kapten Afwan, Sang Pilot Sriwijaya Air

Potensi membahayakan kesehatan

ilustrasi pemberitaan kankerPixabay/PDPics ilustrasi pemberitaan kanker
Kejadian tersebut sangat disayangkan oleh peneliti Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Robiatul Muztaba.

Menurut Robiatul, meminum air rendaman batu bisa berpotensi membahayakan kesehatan.

Sebab, batu tersebut telah diteliti dan mengandung unsur logam, namun belum diketahui apakah batu mengandung radioaktif.

"Jika mengandung radioaktif, bisa menyebabkan kanker," ujar dia.

Ahli meminta, warga menghentikan pemahaman dan aktivitas tersebut.

"Warga percaya ada khasiat, padahal enggak ada. Kami mengedukasi agar warga tidak mengonsumsi air itu," ungkapnya.

Baca juga: Ditinggal Kakak Saat Tidur di Ayunan, Bocah 2 Tahun Tewas Terbakar, Api Diduga dari Obat Nyamuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com