KOMPAS.com- Sekitar tiga hari lalu, sebuah batu meteorit jatuh menimpa rumah warga di Dusun Astomulyo, Desa Mulyodadi, Punggur, Lampung Tengah.
Namun, kini polisi secara tegas meminta batu tersebut disimpan dan ditutup.
Sebab, batu yang ditemukan oleh sang pemilik rumah yang bernama Munjilah itu telah menimbulkan kerumunan di tengah pandemi.
Sebab, batu itu menarik perhatian warga hingga menimbulkan kerumunan.
"Polisi bilang supaya tidak ada keramaian, karena masih Covid-19 supaya (batu) ditutup," ujar dia.
Ternyata, ada penyebab yang membuat warga berbondong-bondong ke rumah Munjilah.
Mereka menganggap, batu meteorit itu memiliki tuah.