Tewasnya DG memicu kemarahan warga. Pasca-penembakan tersebut, warga menyerang Kantor Polsek Sungai Pagu, Solok Selatan.
Massa melempari kaca kantor polisi.
"Iya keluarganya marah. Sekitar 200 orang datang. Kaca pecah dilempari dari jauh," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Rabu (27/1/2021).
Polisi pun menerjunkan personel brimob untuk mengamankan situasi.
"Ada satu SSK Brimob yang berjumlah 85 orang kita kirim ke Solok Selatan mengamankan Polsek yang diserang warga," kata Stefanus.
Baca juga: Kronologi Penyerangan Mapolsek Sungai Pagu Sumbar oleh Sejumlah Orang
Sementara, sudah ada tiga personel polisi yang diperiksa terkait penembakan buronan tersebut.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari Propam dan Inspektorat Pengawasan Daerah Polda Sumbar.
"Ada tiga personel Satreskrim Polres Solok Selatan yang sedang diperiksa Propam dan Itwasda Polda Sumbar terkait meninggalnya buronan DG," tutur Stefanus.
Baca juga: Polsek Sungai Pagu Diserang 200 Orang, gara-gara DPO Kasus Judi Tewas Ditembak Polisi